Dampak pengalihan rute perdagangan setelah jatuhnya Malaka ke tangan Portugis,

Berikut ini adalah pertanyaan dari loli5598 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Dampak pengalihan rute perdagangan setelah jatuhnya Malaka ke tangan Portugis, bagi Demak adalah

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Berikut ini dampak dari penaklukan Portugis di Malaka pada 1511:

  • Portugis memonopoli perdagangan di Malaka

Setelah berhasil menaklukkan Malaka, bangsa Portugis segera menerapkan sistem monopoli terhadap perdagangan di sana, terutama rempah-rempah, yang sangat berharga di pasaran Eropa. Seperti diketahui, Malaka adalah pusat perdagangan dunia di mana para pedagang dari barat dan timur saling bertemu. Dengan memegang monopoli perdagangan di Malaka, perkembangan ekonomi Portugis pun semakin maju.

  • Kerajaan Aceh semakin berkembang

Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis pada 1511 ternyata memberikan keuntungan bagi kemajuan Kerajaan Aceh. Peristiwa itu mendorong Aceh berkembang menjadi bandar perdagangan yang besar karena para pedagang Muslim mulai memindahkan semua kegiatan perdagangannya dari Malaka ke Aceh. Pasalnya, setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis, para pedagang Islam dari Timur Tengah dilarang berdagang di sana. Sejak itu, pedagang Islam tidak lagi melakukan perdagangan melalui Malaka, melainkan melalui Pantai Barat Sumatera. Hal ini kemudian berdampak pada berkembangnya beberapa pelabuhan yang ada di Indonesia, seperti Aceh dan Banten.

  • Memicu perlawanan dari Demak dan Aceh

Pada 1513, armada dari Kerajaan Demak yang dipimpin oleh Pati Unus, melancarkan serangan terhadap kedudukan Portugis di Malaka. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi perluasan Portugis di Nusantara, terutama di Jawa. Namun, ekspedisi Demak menemui kegagalan. Pasalnya, setelah Malaka berhasil ditaklukkan, Albuquerque menetap sampai November 1511. Albuquerque menyiapkan benteng pertahanan di Malaka untuk menahan serangan balasan dari orang-orang Melayu. Kendati menemui kegagalan dan wafat selama ekspedisi ini, Pati Unis mendapat julukan Pangeran Sabrang Lor karena jasanya memimpin pasukan armada laut ke Malaka. Penguasaan Portugis di Malaka juga berdampak pada perlawanan yang dilakukan oleh Sultan Iskandar Muda dari Aceh. Secara umum, berikut ini beberapa alasan Kerajaan Aceh menyerang Portugis di Malaka.

1. Keinginan Aceh menguasai jalur perdagangan di Selat Malaka

2. Ambisi Portugis untuk memonopoli perdagangan Aceh

3. Portugis melakukan blokade terhadap perdagangan Aceh

4. Portugis melakukan penangkapan kapal-kapal Aceh

  • Penyebaran agama Kristen

Selain menguasai dan memonopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku, Portugis juga menyebarkan agama Kristen di sana. Selain mengutus pimpinan gereja, bangsa Portugis kemudian membangun Gereja St. Paul pada 1521 sebagai pusat beribadah dan komunitas Kristen Eropa di Malaka. Meski sempat digunakan sebagai pusat penyebaran agama Kristen, gereja tersebut saat ini tinggal reruntuhannya saja.

  • Persaingan bangsa Eropa

Keberhasilan Portugis mengarungi lautan luas untuk mencari rempah-rempah kemudian diikuti oleh berbagai negara di Eropa, seperti Inggris, dan Belanda. Inggris kemudian melakukan penjelajahan samudra di bawah pimpinan Francis Drake, yang juga berhasil menemukan sumber rempah-rempah. Pelaut Belanda, Cornelis de Houtman, memimpin ekspedisi yang berhasil mendarat di Banten pada 1596. Kemudian, pada 1602, VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) didirikan, yang menandai dimulainya penjajahan bangsa Belanda di Indonesia.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh syadhakem dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 11 Sep 22