Perlawanan Rakyat pada Masa Pendudukan Jepang Tokoh Perlawanan Latar Belakang

Berikut ini adalah pertanyaan dari kurniawansepta55 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Perlawanan Rakyat pada Masa Pendudukan Jepang Tokoh Perlawanan Latar Belakang Proses Akhir Nama Perlawanan​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan:

Perlawanan rakyat Indonesia pada

masa pendudukan Jepang yaitu: 1. Perlawanan Rakyat Aceh

Perlawanan Rakyat aceh dipimpin oleh

Tengku Abdul Djalil, Perlawanan tersebut

dilatarbelakangi karena bangsa jepang

yang menindas rakyat aceh dengan. semena-mena seperti pelecehan

seksual terhadap perempuan Aceh,

pemaksaan untuk menyembah matahari,

dan kebijakan jepang lainnya yang tidak

sesuai dengan perjanjian awal yang ingin

memakmurkan rakyat Aceh.

Proses: Karena dilakukan dengan

semena mena, rakyat aceh melakukan

perlawanan bersenjata yang

mengakibatkan terjadinya pertempuran.

Sebelum terjadi pertempuran Jepang

selalu melakukan pembujukan untuk

menghentikan perlawanan, namun

keinginan jepang selalu ditolak oleh

Tengku Abdul Djalit.

Akhir: November 1942, jepang

menyerbu Cot Pleing pertama kali saat

rakyat aceh sedang melaksanakan shalat. Shubuh. Dengan menggunakan senjata seadanya rakyat Aceh berhasil mengusir jepang sampai ke Lhokseumawe. Pada serangan jepang yang ketiga, Tengku Abdul Djalil ditembak mati oleh jepang. dan berhasil menguasai Cot Pleing.

2. Perlawanan Singaparna, jawa barat.

Perlawanan ini terjadi di singaparna, jawa barat karena tindakan sewenang wenangnya bangsa jepang. Perlawanan ini dipimpin oleh K.H. Zainal Mustafa. Perlawanan ini dilatarbelakangi karena jepang memaksa rakyat singaparna melakukan upacara penghormatan

terhadap kalsar jepang dengan

membungkukkan badan ke arah tokyo.

Proses: Kebijakan untuk menyembah

kaisar jepang yang dianggap dewa oleh

jepang membuat K.H. Ziainal Mustafa

mengajak santri santri di pasantren

untuk tidak melakukannya karena

dianggap menduakan Allah dengan

cara menambah keyakinan santri dalam

keimanan dan mengajarkan Silat.

Akhir: Jepang melakukan serangan :

karena penolakan yang dilakukan rakyat

singaparna tahun 1944. Peperangan

tersebut kemudian berhasil dimenangkan

oleh jepang dengan memenjarakan

rakyat singaparna dan menghukum mati

K.H. Zainal Mustafa.

3. Perlawanan Indramayu, Jawa

Barat

Kebijakan yang dibuat jepang dianggap

merugikan rakyat indonesia yaitu

kebijakan penarikan padi hasil panen.

Perlawanan tersebut dipimpin oleh

Madrian.

Proses: Perlawanan Indramayu yang

dipimpin oleh Madrian menggunakan

semboyan "Lebih baik mati melawan.

Jepang, daripada mati kelaparan",

Semboyan tersebut yang dianggap

kebijakan jepang sangat merugikan

rakyat indonesia.

Akhir: Perlawanan antara jepang dan

rakyat Indramayu dimenangkan oleh

Jepang karena kurangnya persenjataan

yang dimiliki oleh rakyat Indramayu.

4. Perlawanan PETA di Blitar

Perlawanan ini dipimpin langsung oleh

Shodancho Supriyadi. Perlawanan PETA

terjadikan karena kebencian Supriyadi terhadap jajahan jepang yang membuat kebijakan seperti penyetoran padi, romusha, dan lainnya. Proses Pemberontakan di blitar

merupakan pemberontakan terbesar di jawa yang dipimpin oleh Shodanchol

Supriyadi dan dua orang temannya.

Akhir: Jepang melakukan perundingan

palsu untuk mengelabui pasukan PETA.

Akibatnya 4 pasukan perwira PETA

dihukum mati, dan Shodancho Supriyadi

menghilang tanpa jejak.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mayshellaajeng dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 19 Jul 22