ASEAN dan negara anggotanya mayoritas memiliki masalah yang sama dalam beberapa bidang . Bukan hanya dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya saja. Tapi juga termasuk masalah dalam bidang pendidikan yang tidak jauh berbeda satu sama lain. Untuk itulah, negara-negara anggota ASEAN berkomitmen menjalin kerjasama dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang pendidikan untuk menyelesaikan masalah ini secara bersama-sama.

Pembahasan

Negara- negara di ASEAN  memiliki masalaha yang mayoritas sama dalam berbagai hal, mulai dari pangangguran, tata ruang yang buruk, kelahiran dan kematian yang tidak seimbang, ekonomi yang sering naik turun dan lain sebagainya.

Namun ada masalah lain yang menjadi konsen dari banyak negara anggota ASEAN, yaitu masalah pendidikan.

Sebagai negara berkembang, negara anggotaASEANsadar betul jika pendidikan adalah tombak utama dalam menyelesaikan berbagai macam masalah di sebuah negara.

Melalui SDM yang memperoleh pendidikan yang layak, kemajuan sebuah negara akan lebih mudah terjadi. Untuk itulah, negara-negara anggota ASEAN saling berkomitmen menjalin kerjasama untuk mengatasi masalah pendidikan di tiap-tiap negara anggotanya.

Setiap negara berkomitmen dengan berbagai program mulai dari kerjasama dalam bidang penelitian dan IPTEK, kerjasama pertukaran pelajara dan kebudayaan, beasiswa pada berbagai macam jenjang pendidikan dan lain sebagainya. Kerjasama ini bertujuan mengatasi bertujuan  masalah-masalah berikut ini

• Angka putus sekolah yang tinggi di beberapa negara ASEAN.
• Sulitnya mendapatkan sarana dan prasarana belajar yang memadai
• Kemajuan IPTEK yang lambat.
• Kurangnya kesadaran akan memperoleh pendidikan tinggi.
• Kurangnya kesadaran membekali diri dengan banyak skill dan kemampuan untuk bersaing.
• Tenaga pendidik yang kurang kompeten di bidangnya dan kurang up to date dalam metode belajar.

Atas dasar inilah, negara-negara ASEAN sangat berkomitmen dalam menyelesaikan berbagai macam masalah pendidikan yang ada di negara anggotanya.

Jawaban :

• Angka putus sekolah yang tinggi di beberapa negara ASEAN.
• Sulitnya mendapatkan sarana dan prasarana serta fasilitas  belajar yang memadai.
• Kemajuan IPTEK yang lambat.
• Kurangnya kesadaran akan memperoleh pendidikan tinggi.
• Kurangnya kesadaran membekali diri dengan banyak skill dan kemampuan untuk bersaing.
• Tenaga pendidik yang kurang kompeten di bidangnya dan kurang up to date dalam metode belajar.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang kerjasama ASEAN dalam bidang pendidikan yomemimo.com/tugas/38602340
2. Materi tentang apa yang dimaksud ASEAN yomemimo.com/tugas/6886142
3. Materi tentang manfaat MEA untuk Indonesia yomemimo.com/tugas/19283774

Detail jawaban

Kelas: 8

Mapel: Geografi

Bab: 2 - Interaksi Antarnegara ASEAN

Kode: 8.8.2

#AyoBelajar