Jawaban:

Penguatan pilar sosial budaya dalam pembangunan ASEAN dilakukan dalam berbagai bidang yang bisa dibilang cukup banyak. Dalam bidang sosial contohnya, terdapat program "Kerjasama Perlindungan Perempuan dan Anak ASEAN" yang tujuannya adalah memberikan perlindungan atas hak-hak yang seharusnya didapatkan oleh kaum perempuan serta anak-anak yang berada di kawasan ASEAN. Salah satu organisasi ASEAN yang menangani hal ini adalah ASEAN Ministerial Meeting on Women (AMMW). Kemudian dalam bidang kebudayaan, terdapat berbagai event kerjasama yang bertujuan untuk mempromosikan kerja sama yang efektif di bidang kebudayaan dan penerangan dalam rangka meningkatkan saling pengertian dan kesetiakawanan di antara masyarakat ASEAN. Contoh event dalam bidang ini adalah ASEAN Culture Week, ASEAN Youth Camp, pertukaran kunjungan antar seniman ASEAN, best of ASEAN Performing Arts Series, ASEAN City of Culture, ASEAN Cultural Heritage City, ASEAN Small and Medium-sized Cultural Entreprises, dan pendokumentasian kesenian tradisional di masing-masing negara anggota ASEAN.

Pada intinya, penguatan pilar sosial budaya bagi pembangunan ASEAN ini ditujukan untuk memberikan keuntungan dalam berbagai hal dibidang sosial atau kemanusiaan serta menjaga, memanfaatkan serta melestarikan secara bersama-sama kebudayaan-kebudayaan yang dimiliki oleh negara-negara anggota ASEAN.