Upaya para pejuang dalam memanfaatkan organisasi bentukan Jepang​ adalah dengan memanfaatkan Putera sebagai sarana komunikasi dengan rakyat. Tokoh-tokoh para pemimpin Putera antara lain: Soekarno, Mohammad Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan KH Mas Mansyur. Perlawanan dengan strategi koperatif muncul karena Jepang melarang berdirinya semua organisasi pergerakan nasional.

Pembahasan:

Tokoh-tokoh nasionalisme melakukan perlawanan bangsa Indonesia terhadap pendudukan Jepang dengan memanfaatkan organisasi pembentukan Jepang sebagai alat pemersiap kemerdekaan Indonesia. Beberapa organisasi tersebut antara lain:

1. Putera

Putera merupakan organisasi yang memperbolehkan anggota-anggotanya untuk berbicara di depan umum sehingga tokoh-tokoh nasionalisme memanfaatkan kesempatan acara rapat besar maupun acara radio yang diselenggarakan oleh organisasi Putera dengan mengarahkan rakyat untuk mempersiapkan kemerdekaan dan mengkoordinasikannya.

2. Barisan Pelopor

Barisan Pelopor diketuai oleh Ir. Soekarno dan berbagai pahlawan nasionalisme yang menjadi anggotanya.

3. Chuo Sangi In

Chuo Sangi In adalah salah satu organisasi yang dimanfaatkan tokoh-tokoh nasionalisme dalam pembentukan organisasi Barisan Pelopor untuk kepentingan Indonesia.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang bentuk perjuangan bangsa Indonesia pada masa penjajahan Jepang​ dapat dipelajari pada  yomemimo.com/tugas/29407104

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1