Jawaban:

sebenarnya tdk terjadi persisihan kedua pihak ini akan tetapi Jepang menentang ajaran yg di bawa beliau maka terjadilah pertempuran trsebut

Penjelasan:

Perlawanan dipimpin seorang ulama muda bernama Tengku Abdul Djalil. Guru mengaji itu melawan karena membela ajaran agamanya. Dengan persenjataan seadanya, rakyat dan beliau berusaha menahan serangan dan berhasil memukul mundur pasukan Jepang ke Lhokseumawe (hanya sementara). namun Tengku Abdul Djalil tewas dalam pertempuran pada saat itu, pada 13 November 1942.

Di berbagai daerah Aceh lainnya, perlawanan serupa meletus. Seperti di Kabupaten Berenaih yang dipimpin kepala kampung dan dibantu satu regu Giyugun. tapi,semua perlawanan berakhir dengan kemenangan Jepang.