2. jelaskan latar belakang berdiri nya malioboro serta pengaruh terhadap

Berikut ini adalah pertanyaan dari faizalalfino pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

2. jelaskan latar belakang berdiri nya malioboro serta pengaruh terhadap interaksi antar ruang dan keuntungan secara ekonomi,sosial, dan budaya di daerah sekitar mmalioboromohon di bantu ya kak...mau di kumpulkan secepatnya!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1. KONDISI GEOGRAFIS KOTA YOGYAKARTA (Malioboro)

I     BATAS WILAYAH

      Kota Yogyakarta berkedudukan sebagai ibukota Propinsi DIY dan merupakan satu-satunya daerah tingkat II yang berstatus Kota di samping 4 daerah tingkat II lainnya yang berstatus Kabupaten

      Kota Yogyakarta terletak ditengah-tengah Propinsi DIY, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut

      Sebelah utara : Kabupaten Sleman

      Sebelah timur : Kabupaten Bantul & Sleman

      Sebelah selatan : Kabupaten Bantul

      Sebelah barat : Kabupaten Bantul & Sleman

     Wilayah Kota Yogyakarta terbentang antara 110o 24I 19II sampai 110o 28I 53II Bujur Timur dan 7o 15I 24II sampai 7o 49I 26II Lintang Selatan dengan ketinggian rata-rata 114 m diatas permukaan laut

II     KEADAAN ALAM

      Secara garis besar Kota Yogyakarta merupakan dataran rendah dimana dari barat ke timur relatif datar dan dari utara ke selatan memiliki kemiringan ± 1 derajat, serta terdapat 3 (tiga) sungai yang melintas Kota Yogyakarta, yaitu :

      Sebelah timur adalah Sungai Gajah Wong

      Bagian tengah adalah Sungai Code

      Sebelah barat adalah Sungai Winongo

2. Latar belakang Malioboro

Jalan Malioboro didirikan bertepatan dengan pendirian Kraton Yogyakarta. Dalam bahasa Sansekerta, kata "malioboro" bermakna karangan bunga. Hal itu mungkin ada hubungannya dengan masa lalu ketika Kraton mengadakan acara besar maka Jalan Malioboro akan dipenuhi dengan bunga. (Sejarah)

Penamaan Malioboro berasal dari nama seorang anggota kolonial Inggris yang dahulu pernah menduduki Jogja pada tahun 1811 - 1816 M yang bernama Marlborough Kolonial Hindia Belanda membangun Malioboro di pusat kota Yogyakarta pada abad ke-19 sebagai pusat aktivitas pemerintahan dan perekonomian. (Latar belakang hingga menjadi pusat pembelanjaan dan perekonomian)

Dampak Interaksi Antarruang

Dari kegiatan interaksi antarruang, dampaknya sebagai berikut:

1. Dampak positif

Kesempatan kerja lebih terbuka dan devisa negara meningkat.Mudah untuk mengakses modal investasi yang berasal dari luar negeriMudah mendapatkan barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum diproduksi di Indonesia.Kegiatan pariwisata akan meningkat sehingga mampu membuka lapangan kerja dan juga menjadi ajang promosi produk-produk Indonesia.

2. Dampak negatif

Masuknya tenaga kerja asing.Hilangnya pasar produk Indonesia karena kalah bersaing denganproduk luar negeri.Usaha-usaha di Indonesia akan gulung tikar karena banyak produk impor di pasaran Indonesia.

Keuntungan secara ekonomi, dan sosial budaya

1. Dapat memperkenalkan produk - produk lokal di Jogja

2. Dapat mengenalkan budaya lokal kepada wisatawan

3. Dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk lokal karena hasil penjualan produk - produk tersebut

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh algiji07 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 02 Jul 22