1. Siapa pemimpin Portugis pada tahun 1511? Jawab: 2.

Berikut ini adalah pertanyaan dari math34 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

1. Siapa pemimpin Portugis pada tahun 1511? Jawab:2. Kapan Portugis mendirikan koalisi dan perjanjian damai dengan Kerajaan Sunda? Jawab:
3. Sebutkan kebijakan Portugis untuk daerah Maluku! Jawab:
4. Mengapa kebijakan Portugis merugikan petani? Jawab:
5.sebutkan faktor penyebab pergerakan nasional bersifat moderat! jawab:​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Afonso d'Albuquerque memimpin ekspedisi Portugis ke Malaka yang tiba pada awal Juli 1511. Gubernur Portugis kedua dari Estado da India, kerajaan Portugis di Asia tersebut berangkat dari Goa, India membawa 15 kapal besar dan kecil serta 600 tentara.

2. Terlebih lagi percobaan awal bangsa Portugis mendirikan koalisi dan perjanjian damai pada tahun 1512 dengan Kerajaan Sunda di Parahyangan, gagal akibat sikap permusuhan yang ditunjukkan oleh sejumlah pemerintahan Islam di Jawa, seperti Demak dan Banten.

3. Berusaha menanamkan kekuasaan di Maluku.

Menyebarkan agama Katolik di daerah-daerah yang dikuasai.

Mengembangkan bahasa dan seni musik keroncong Portugis.

Sistem monopoli perdagangan cengkih dan pala di Ternate.

4. Kebijakan Portugis dalam hal hasil panen merugikan petani indonesia karena harga hasil bumi sangat rendah dan hanya boleh menanam tanaman yang menguntungkan bagi Portugis saja.

5. Terjadinya krisis ekonomi dunia(Malaise) tahun 1929.

Adanya pembatasan kegiatan berserikat, berkumpul pada organisasi pergerakan oleh pemerintah kolonial Belanda.

Tokoh pergerakan nasional Indonesia banyak yang ditangkap dan diasingkan.

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh NoNameMales dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 25 May 22