Berikut ini adalah pertanyaan dari milaputri2540 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
b.
3.jelaskan hakikat sosialisasi:
4.jelaskan 4 agen sosialisasi:
5.sebutkan tahapan tahapan proses sosialisasi:
MOHON DIJAWAB SEBETULNYA MUNGKIN
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
2. A. Contoh Sosialiasi di Lingkungan Keluarga : Mengajarkan anak untuk pamit (memberi tahu) orang tua saat pergi, baik saat berangkat sekolah, pergi bermain, dan saat jalan keluar rumah.
B. Contoh Sosialiasi di Lingkungan Sekolah : Mendengarkan guru saat menyampaikan pembelajaran di kelas, tidak ribut dan memperhatikan seksama materi yang diterangkan. Disini juga proses sosialisasi untuk saling menghormati dan menjaga sopan santun.
3. hakikat proses sosialisasi merupakan hasil interaksi antar manusia. selama manusia masih berinteraksi, proses sosial pun masih berlangsung. menurut beberapa ahli sosial, mengenai pengertian proses sosial.
4. Secara umum, ada empat jenis agen sosialisasi, yakni:
- Keluarga
- Kelompok permainan
- Sekolah (pendidikan)
- Media massa
Berikut penjelasannya:
*Keluarga*
Merupakan kelompok sosial terkecil dalam masyarakat. Keluarga adalah agen sosialisasi terpenting untuk membentuk kepribadian individu.
Keluarga inti (nuclear family) mencakup ayah, ibu, dan anak, serta orang lain yang ada dalam keluarga tersebut.
Ada juga istilah keluarga luas (extended family) adalah agen sosialisasi yang jumlahnya lebih banyak, yakni paman, bibi, kakek, nenek, dan sebagainya.
Tidak hanya berperan penting untuk membentuk kepribadian individu, keluarga juga menjadi agen pertama dalam sosialisasi. Mengapa bisa?
Karena keluarga merupakan kelompok primer, di mana anggotanya sering bertatap muka dan memiliki hubungan sosial yang tetap.
Proses sosialisasi dalam keluarga bisa dilakukan dengan memberikan dorongan atau motivasi kepada anak-anaknya mengenai perilaku dan tindakan yang baik dalam norma masyarakat.
Ada dua jenis proses sosialisasi dalam keluarga, yakni formal dan informal.
Sosialisasi formal berarti prosesnya dilakukan lewat pendidikan atau pengajaran sehari-hari. Sedangkan sosialisasi informal terjadi ketika ada interaksi yang tidak disengaja.
Contohnya, anak seorang tentara tentunya dilatih hidup disiplin sejak kecil. Nilai kedisiplinan itu bisa kita sebut sebagai hasil dari proses sosialisasi dalam keluarga.
*Kelompok permainan*
Jenis agen sosialisasi berikutnya adalah kelompok permainan. Merupakan agen sosialiasasi sekunder setelah keluarga. Kelompok ini terdiri dari berbagai macam individu dengan karakter dan sifat yang berbeda.
Secara tidak langsung, hal tersebut memengaruhi interaksi dan kepribadian individu. Agen sosialisasi ini juga bisa memengaruhi kebiasaan belajar, selera musik, sudut pandang, bahkan gaya berpakaian.
*Sekolah*
Dalam masyarakat tradisional, keluarga menjadi lembaga paling dominan dalam sosialisasi. Berbeda halnya dalam masyarakat modern, di mana fungsi sosialisasinya tergantikan oleh sekolah atau lembaga formal.
Sekolah adalah agen sosialisasi sekunder, sama seperti kelompok permainan. Fungsi sekolah sebagai agen sosialisasi, ialah:
- Memberi pengetahuan dan keterampilan untuk mengembangkan daya intelektual agar anak dapat hidup layak.
- Membentuk kepribadian anak agar sesuai dengan nilai dan norma dalam masyarakat.
- Melestarikan kebudayaan dengan mewariskannya dari satu generasi ke generasi selanjutnya.
- Merangsang partisipasi demokrasi lewat pengajaran keterampilan berbicara, serta mengembangkan kemampuan berpikir secara rasional dan bebas.
*Media massa*
Jenis agen sosialisasi yang terakhir adalah media massa. Merupakan agen sosialisasi sekunder, berupa sarana komunikasi satu arah ke masyarakat luas.
Informasi yang disampaikan melalui media, dapat menyebar secara cepat dan luas ke seluruh lapisan juga golongan masyarakat.
Media massa dapat memengarui pembentukan keyakinan baru atau mempertahankan keyakinan yang telah ada.
Proses sosialisasi melalui media massa memiliki ruang lingkup yang lebih luas, seperti iklan televisi yang merupakan salah satu agen sosialisasi di media massa.
Contohnya iklan gaya hidup, fashion, pola konsumsi, dan perilaku lainnya yang didapat dari iklan tersebut dapat memengaruhi kepribadian seseorang.
Dalam sosialisasi, media massa memiliki peranan yang sangat penting. Oleh sebab itu, kehadiannya sangat memengaruhi tindakan dan sikap anggota masyarakat, terutama anak-anak.
Nilai dan norma yang disampaikan akan tertanam dalam diri anak lewat penglihatan maupun pendengarannya.
Apabila informasi yang diterima positif atau sesuai dengan norma yang berlaku, akan terbentuk kepribadian yang positif.
Sebaliknya jika informasi yang disampaikan negatif, akan membentuk kepribadian anak yang kurang baik pula.
5. - Tahap persiapan (preparatory stage): Tahap ini dialami sejak manusia dilahirkan.
- Tahap meniru (play stage) Tahap ini ditandai seorang anak menirukan peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa.
- Tahap siap bertindak (game stage).
- Tahap penerimaan norma kolektif (generalized stage).
semoga membantu/benar
maaf jika salah
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Mennard dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 24 Dec 22