1. Industri kreatif bermunculan di berbagai daerah di Indonesia.Faktor pendorong utama tumbuhnya industri kreatif di suatu daerah adalah...A. Kemampuan masyarakat mengembangkan potensi wilayahnya
B. Keinginan masyarakat meningkatkan tarap hidupnya
C. Kepandaian kepala daerah setempat mengarahkan penduduknya
D. Keinginan warga untuk mendapatkan perhatian pemerintah

2. Selain menghadapi permasalahan politik, Negara Indonesia yang baru berdiri juga menghadapi berbagai permasalahan ekonomi. Salah satunya adalah belum adanya pemasukan bagi Negara. Untuk mengatasi masalah ini maka kebijakan yang ditempuh adalah…
A. Membuat mata uang sendiri
B. Menasionalisasi perusahaan asing yang ada di Indonesia
C. Mengeluarkan berbagai kebijakan ekonomi
D. Menjalin kerjasama ekonomi dengan Negara-negara tetangga

3. Menurut Bank Dunia angka pertumbuhan penduduk Jepang pada tahun 2017 adalah -0,2 %/tahun. Hal ini menimbulkan kekhawatiran dari pemerintah Jepang. Dampak jangka panjang dari rendahnya angka kelahiran di Jepang adalah ….
A. Berkurangnya jumlah penduduk di Jepang
B. Masuknya imigran dari negara lain ke Jepang secara tidak sah
C. Punahnya tradisi buadaya Jepang yang bernilai tinggi
D. Berkurangnya jumlah tenaga kerja asing di Jepang

4. Jumlah penduduk benua Eropa pada tahun 2005 adalah 730.000.000 juta jiwa sedangkan tahun 2015 berjumlah 742.000.000 juta jiwa. Hal ini berarti angka pertumbuhan penduduk di benua Eropa adalah 1,6 % dalam sepuluh tahun. Jika angka pertumbuhan penduduk benua Eropa relatif tetap maka diperkirakan jumlah penduduk benua Eropa pada tahun 2025 adalah…
A. 752.800.000
B. 742.872.000
C. 753.872.000
D. 750.800.000

5. Awal abad ke 20 pemerintah Hindia Belanda memberlakukan politik Etis di Indonesia. Salah satu kebijakan dalam Politik Etis ini adalah edukasi berupa diberikannya kesempatan kepada rakyat Indonesia untuk mendapatkan pendidikan. Dampak positif dari penerapan kebijakan ini adalah…
A. Rakyat Indonesia Bersatu menentang kolonialisme
B. Kehidupan rakyat menjadi lebih sejahtera
C. Adanya hubungan yang lebih harmonis antara pemerintah kolonial dengan rakyat
D. Munculnya kelompok cendekiawan Indonesia sebagai pelopor dari pergerakan Nasional Indonesia​