Jawaban:

Hasil Sensus Penduduk Tahun 2020 (SP2020) menunjukkan, penduduk Indonesia yang kini berjumlah 270,20 juta jiwa didominasi generasi Z dan generasi milenial. Proporsi generasi Z mencapai 27,94% dari total populasi, sedangkan generasi milenial sebesar 25,87% dari total populasi Indonesia.

"Struktur penduduk dapat menjadi salah satu modal pembangunan ketika jumlah penduduk usia produktif sangat besar. Generasi Z dan milenial termasuk dalam usia produktif yang dapat menjadi peluang untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Kecuk Suhariyanto saat mengumumkan SP2020 secara virtual di Jakarta, Kamis (21/1).

Menurut Suhariyanto, generasi Z (Gen Z) berjumlah 74,93 juta atau 27,94% terhadap total penduduk, disusul generasi milenial dengan jumlah 69,38 juta jiwa (25,87%). Urutan berikutnya yaitu post generasi X (Post Gen X) yang berjumlah 58,65 juta jiwa (21,88%), baby boomer 31,01 juta jiwa (11,56%), Post Gen Z sebanyak 29,17 juta jiwa (10,88%), dan pre-boomer sejumlah 5,03 juta jiwa (1,87%).

Dia mengungkapkan, dari sisi demografi, seluruh generasi X dan generasi milenial merupakan penduduk yang berada dalam kelompok usia produktif pada 2020. Sedangkan generasi Z terdiri atas penduduk usia belum produktif dan produktif. Generasi X adalah generasi yang lahir pada 1965-1980, generasi milenial lahir pada 1981-1996, dan generasi Z lahir pada 1997-2012.

Sekitar tujuh tahun lagi, kata Kepala BPS, seluruh generasi Z akan berada pada kelompok penduduk usia produktif. "Ini merupakan peluang dan tantangan bagi Indonesia, baik sekarang maupun di masa depan, karena generasi inilah yang berpotensi menjadi aktor dalam pembangunan yang akan menentukan masa depan Indonesia," tegas dia.

Suhariyanto menjelaskan, persentase penduduk usia produktif (15–64 tahun) terus meningkat sejak 1971. Pada 1971, proporsi penduduk usia produktif mencapai 53,39% dari total populasi. Angka itu meningkat menjadi 70,72% pada 2020.