1. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila:

1. Nilai Ketuhanan: Bahwa rakyat Indonesia memiliki keyakinan dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu juga rakyat Indonesia harus dapat saling menghormati, menghargai, dan bertoleransi antar umat beragama
2. Nilai Kemanusiaan: Bahwa rakyat Indonesia memiliki derajat, status sosial, hak, dan nilai yang sama di mata negara. Juga mengutamakan sikap tenggang rasa antar masyarakat Indonesia.
3. Nilai Persatuan: Bahwa rakyat Indonesia adalah satu meskipun kita berasal dari banyak suku yang berbeda-beda.
4. Nilai Kerakyatan: Bahwa negara Indonesia beserta pemimpin-pemimpinnya harus mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi, juga membudayakan musyawarah dalam setiap pengambilan keputusannya.
5. Nilai Keadilan: Bahwa seluruh rakyat Indonesia berhak mendapatkan hak dan kesempatan yang sama dalam bidang ekonomi, sosial, maupun politik.

2. Yang membentuk BPUPKIadalah pemerintahan Jepang yang diumumkan oleh seorang panglima tentara Jepang yang bernamaKumakichi Harada. Tujuan dari dibentuknya dari BPUPKI  ini adalah untuk menyelidiki hal-hal penting yang diperlukan untuk kemerdekaan Bangsa Indonesia pada saat itu. Adapun tujuan lain dari Jepang membentuk BPUPKI adalah untuk menarik simpati dari Bangsa Indonesia supaya tetap mendukung Jepang.

3. Rumusan dasar negara oleh Mr. Muhammad Yamin:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kebangsaan persatuan Indonesia
3. Rasa kemanusaaan yang adil dan beradab
4. Kerakyatan yang dimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

4. Tujuan dilakukannya perubahan pada sila pertama dalam Piagam Jakarta adalah karena adanya agama-agama lain selain Islam di Indonesia, sehingga sila pertama pada Piagam Jakarta kurang tepat untuk menggambarkan Indonesia.

5. Hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 (sidang pertama) yaitu:

1. Mengesahkan UUD 1945 sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia.
2. Mengubah isi Piagam Jakarta "Ketuhanan dengan Kewajiban Menjalankan Syariat Islam bagi Pemeluk-pemeluknya" menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa".
3. Mengangkat Soekarno dan Moh Hatta sebagai presiden dan wakil presiden.
4. Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) sebagai alat bantu bagi presiden dan wakil presiden untuk sementara.

Pelajar Lebih Lanjut

• Sejarah Kemerdekaan Indonesia: yomemimo.com/tugas/23693779
• Sejarah Indonesia: yomemimo.com/tugas/14141233