1. Redistribusi vertikal : sistem pajak progresif (makin tinggi penghasilan, makin tinggi persentase pajak yang dibayarkan), tunjangan sosial untuk orang miskin, program beasiswa untuk siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.

Redistribusi horizontal : program affirmative action (memberikan prioritas khusus untuk kelompok tertentu yang dianggap kurang beruntung, seperti pelajar dari daerah terpencil atau masyarakat adat), program pembangunan infrastruktur di daerah tertinggal, program pemberdayaan masyarakat lokal.

2. Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat) : program jaminan kesehatan untuk masyarakat tidak mampu yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia.

BLT (Bantuan Langsung Tunai) : program bantuan tunai langsung dari pemerintah Indonesia untuk membantu masyarakat terdampak pandemi COVID-19.

3. Industri kerajinan tangan seperti tenun tradisional atau kerajinan anyaman yang memerlukan banyak tenaga kerja.

Pertanian di lahan sempit seperti pertanian urban atau pertanian pada lahan kecil di pedesaan.

Industri kreatif seperti produksi film independen yang memerlukan tenaga kerja dengan skill beragam seperti penulis skenario, sutradara, aktor, dan teknisi.

4. - CSRI (Corporate Social Responsibility Index) : sistem pengukuran kinerja perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan. Contoh perusahaan yang memiliki CSRI yang baik adalah Unilever, Nestle, dan Coca-Cola.

- Program-program CSR (Corporate Social Responsibility) yang dilakukan oleh perusahaan, seperti program pengurangan emisi karbon, program pemberdayaan masyarakat lokal, dan program pelatihan keterampilan bagi masyarakat.

5. - Subsidi bahan bakar minyak (BBM) bagi masyarakat.

- Subsidi listrik bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

- Program bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak bencana alam atau musibah lainnya.