Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha dalam bidang pemerintahan antara lain:

1. Sistem Pemerintahan Feodal: Sistem pemerintahan yang diwarisi dari budaya Hindu-Buddha menganut prinsip hierarki dan feodalisme. Di Indonesia, sistem ini dapat dilihat pada zaman kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha seperti Sriwijaya, Majapahit, dan Mataram.

2. Sistem Pembagian Wilayah: Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha di bidang pemerintahan juga tercermin dari sistem pembagian wilayah administratif yang diwarisi dari zaman kerajaan Hindu-Buddha. Pembagian wilayah menjadi kabupaten, kecamatan, dan desa dilakukan mengikuti sistem desa-desa di India.

3. Penyelenggaraan Pemerintahan: Prinsip penyelenggaraan pemerintahan yang dianut oleh kebudayaan Hindu-Buddha menekankan pada pentingnya peningkatan kualitas diri dan jasmani yang seimbang. Penguatan moralitas dan etika yang baik juga menjadi fokus dalam pengelolaan pemerintahan.

4. Sistem Hukum: Sistem hukum yang diadopsi dari kebudayaan Hindu-Buddha mengacu pada kitab-kitab suci seperti Kitab Manawa Dharma Sastra dan Bhagawat Gita. Anutan hukum ini menegaskan pentingnya keseimbangan dalam menjalankan fungsi hukum dan menghindari diskriminasi.

5. Pendidikan: Anutan pelestarian budaya dan pengajaran ilmu pengetahuan-budaya juga menjadi ciri khas dalam kebudayaan Hindu-Buddha. Pendidikan di Indonesia yang memprihatinkan pada masa lampau dipercayai berasal dari pengaruh ini.