Jawaban:

Dalam pendekatan konstruktivisme, guru memainkan peran yang berbeda dari pendekatan pembelajaran tradisional yang berpusat pada guru. Guru bukanlah satu-satunya sumber pengetahuan, melainkan menjadi fasilitator atau mediator dalam proses pembelajaran.

Berikut beberapa peran yang dimainkan guru dalam pembelajaran konstruktivisme:

Menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif: Guru harus menciptakan lingkungan yang mendukung proses konstruksi pengetahuan oleh siswa. Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan sumber daya yang diperlukan dan menciptakan suasana yang menyenangkan dan interaktif dalam kelas.

Mendesain tugas yang relevan: Guru perlu merancang tugas yang relevan dan bermakna bagi siswa. Tugas ini harus menantang dan memotivasi siswa untuk mengembangkan pemahaman mereka sendiri tentang konsep dan topik tertentu.

Menjadi fasilitator: Guru harus berperan sebagai fasilitator, membantu siswa untuk menemukan dan mengembangkan pemahaman mereka sendiri tentang materi pelajaran. Guru juga perlu membantu siswa dalam proses membangun pengetahuan mereka dan memberikan umpan balik dan dukungan yang diperlukan.

Mendorong diskusi dan kolaborasi: Guru perlu mendorong diskusi dan kolaborasi antara siswa, sehingga siswa dapat berbagi pemikiran, ide, dan pengalaman mereka. Hal ini dapat membantu siswa untuk memperluas perspektif mereka dan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang konsep yang dipelajari.

Memberikan umpan balik yang bermakna: Guru perlu memberikan umpan balik yang bermakna pada siswa, membantu mereka untuk memperbaiki pemahaman mereka tentang materi pelajaran. Umpan balik harus spesifik, positif, dan membantu siswa untuk memperbaiki kinerja mereka.

jangan lupa rate sama kasih like kak