1.Jelaskan perbedaan perjuangan Pergerakan Indonesia masa Belanda dengan perjuangan masa

Berikut ini adalah pertanyaan dari blablablablock pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

1.Jelaskan perbedaan perjuangan Pergerakan Indonesia masa Belanda dengan perjuangan masa Jepang.2.Tuliskan isi Sumpah Pemuda

3.Tuliskan tokoh pergerakan wanita masa Pergerakan Nasional Indonesia

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1.Perbedaan Perjuangan Pergerakan Indonesia Masa Belanda dengan Perjuangan Masa Jepang:

a. Periode Masa Belanda:

Fokus Perjuangan: Perjuangan terutama berfokus pada mendapatkan kemerdekaan dari penjajahan Belanda.

Organisasi: Pergerakan nasional Indonesia terorganisir dalam berbagai organisasi seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, Partai Nasional Indonesia, dan Gerindo.

Media dan Komunikasi: Media seperti surat kabar dan majalah digunakan untuk menyebarkan ide-ide pergerakan dan memobilisasi massa. Komunikasi juga terjadi melalui pertemuan langsung dan kegiatan keagamaan.

Pendidikan: Pendidikan diarahkan untuk memperkuat identitas nasional dan membangkitkan semangat perlawanan terhadap penjajahan Belanda.

b. Periode Masa Jepang:

Fokus Perjuangan: Perjuangan berfokus pada mendapatkan kemerdekaan dari penjajahan Jepang, serta membangun kembali dan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

Organisasi: Organisasi seperti PETA (Pembela Tanah Air) dan BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) didirikan oleh pemerintah Jepang sebagai upaya menggerakkan massa dan mempersiapkan kemerdekaan.

Media dan Komunikasi: Pemerintah Jepang mengontrol media dan komunikasi, dan pesan-pesan pergerakan didistribusikan melalui radio dan surat kabar yang diawasi oleh Jepang.

Pendidikan: Pendidikan diarahkan untuk mengembangkan semangat patriotisme dan loyalitas terhadap Jepang, dengan beberapa upaya untuk memasukkan materi tentang nasionalisme Indonesia.

2.Isi Sumpah Pemuda:

Sumpah Pemuda merupakan pernyataan tekad dan semangat pemuda Indonesia pada Kongres Pemuda II yang diadakan pada tanggal 28 Oktober 1928 di Jakarta. Isi Sumpah Pemuda terdiri dari tiga butir utama:

1.Kita Poetera dan Poetri Indonesia, menjunjung bahasa persatoean, Bahasa Indonesia.

Artinya: Kita, pemuda-pemudi Indonesia, mengakui dan        menggunakan bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia.

2.Kita Poetera dan Poetri Indonesia, menjunjung tanah air Indonesia.

Artinya: Kita, pemuda-pemudi Indonesia, mencintai dan mempertahankan tanah air Indonesia.

3.Kita Poetera dan Poetri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, Tanah Air Indonesia.

Artinya: Kita, pemuda-pemudi Indonesia, berjuang untuk bahasa persatuan dan tanah air Indonesia.

Sumpah Pemuda menekankan pentingnya persatuan, bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, serta cinta dan pengabdian terhadap tanah air. Sumpah Pemuda menjadi tonggak penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan menjadi simbol persatuan dan semangat nasionalisme bangsa.

3.Beberapa tokoh pergerakan wanita masa Pergerakan Nasional Indonesia antara lain:

a. Raden Ajeng Kartini: Merupakan tokoh pergerakan wanita terkenal pada masa itu. Kartini dikenal karena perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak pendidikan dan emansipasi wanita. Ia menjadi simbol perempuan Indonesia yang berjuang untuk kesetaraan gender.

b. Dewi Sartika: Seorang pendidik dan aktivis sosial. Ia mendirikan sekolah untuk perempuan pertama di Hindia Belanda, yaitu Sekolah Isteri, yang bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada perempuan agar memiliki keterampilan dan pengetahuan yang lebih baik.

c. Maria Ulfah Santoso: Salah satu pendiri dan pemimpin Partai Perempuan Indonesia (PPI) pada tahun 1928. Partai ini berfokus pada isu-isu perempuan, termasuk hak-hak politik, pendidikan, dan keadilan sosial.

d. Cut Nyak Dien: Salah satu pahlawan perempuan Aceh yang berjuang melawan penjajahan Belanda pada masa perang Aceh. Dia menjadi simbol perlawanan dan keberanian perempuan dalam mempertahankan kemerdekaan.

e. Martha Christina Tiahahu: Seorang pejuang wanita dari Maluku yang berjuang melawan penjajahan Belanda pada masa Perang Diponegoro. Dia terkenal karena keberaniannya dalam memimpin pasukan melawan penjajah.

Tokoh-tokoh tersebut merupakan contoh dari banyak perempuan yang aktif terlibat dalam pergerakan nasional Indonesia, baik dalam bidang pendidikan, politik, maupun perlawanan terhadap penjajah. Kontribusi mereka telah memberikan inspirasi dan memberikan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan dan memperjuangkan hak-hak perempuan di Indonesia.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh hannaregikasetiyapra dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 18 Aug 23