penjelasan tentang perlawanan sultan hairun​

Berikut ini adalah pertanyaan dari pekeygrace2010 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Penjelasan tentang perlawanan sultan hairun​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Perlawanan Sultan Hairun terjadi pada abad ke-17 di wilayah Kesultanan Banten. Sultan Hairun merupakan putra Sultan Ageng Tirtayasa, yang memerintah Kesultanan Banten pada masa itu. Konflik terjadi ketika Sultan Ageng Tirtayasa mangkat dan kekuasaan Kesultanan Banten beralih kepada Sultan Abu al-Mafakhir Mahmud Abdul Kahar, yang merupakan menantu dari Sultan Ageng Tirtayasa.

Sultan Hairun tidak puas dengan keputusan pengangkatan Sultan Abu al-Mafakhir Mahmud Abdul Kahar sebagai penguasa Banten, karena menurutnya ia lebih berhak menduduki tahta tersebut. Ia pun memutuskan untuk memberontak dan mengambil alih kekuasaan Kesultanan Banten.

Perlawanan Sultan Hairun mendapat dukungan dari banyak pihak, terutama dari golongan rakyat kecil dan nelayan. Ia berhasil mengalahkan pasukan Kesultanan Banten yang dipimpin oleh Sultan Abu al-Mafakhir Mahmud Abdul Kahar dalam beberapa pertempuran. Namun, pada akhirnya Sultan Hairun kalah dan ditangkap oleh pasukan Kesultanan Banten.

Perlawanan Sultan Hairun menunjukkan ketidakpuasan terhadap kebijakan penguasa yang dianggap tidak adil. Ia juga menunjukkan bahwa rakyat kecil dapat bersatu dan melawan kekuasaan yang tidak adil. Peristiwa ini menjadi salah satu sejarah perjuangan rakyat Banten untuk mempertahankan hak dan keadilan dalam pemerintahan.

semoga membantu!

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rikabarikah06 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 01 Aug 23