Penjelasan:

Selama masa penjajahan di Indonesia, Belanda melakukan berbagai bentuk pemaksaan dan monopoli yang merugikan masyarakat Indonesia, di antaranya:

1. Tanam Paksa: Belanda memaksa petani Indonesia untuk menanam tanaman komersial seperti kopi, teh, dan nilam di lahan-lahan yang dikuasai oleh Belanda. Petani Indonesia yang menolak atau tidak mampu memenuhi target yang ditetapkan oleh Belanda akan dikenakan hukuman berat.

2. Monopoli Dagang: Belanda memonopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia, seperti lada, kayu manis, dan cengkeh. Monopoli ini menguntungkan Belanda dan merugikan pedagang Indonesia yang harus menjual rempah-rempah mereka ke Belanda dengan harga yang sangat rendah.

3. Sistem Pajak: Belanda menerapkan sistem pajak yang memberatkan masyarakat Indonesia. Pajak yang harus dibayar oleh rakyat Indonesia sangatlah tinggi dan terkadang menyebabkan mereka tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar mereka sendiri.

4. Kerja Paksa: Belanda memaksa warga Indonesia untuk bekerja dalam proyek-proyek pembangunan seperti pembangunan jalan dan pelabuhan tanpa dibayar dan dalam kondisi yang sangat berat.

5. Sistem Edukasi: Belanda memberikan pendidikan yang buruk bagi rakyat Indonesia dengan tujuan untuk menjaga agar rakyat Indonesia tetap dalam keterbelakangan. Selain itu, pendidikan yang diberikan hanya ditujukan bagi kaum elit pribumi dan tidak merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

Bentuk-bentuk pemaksaan dan monopoli yang dilakukan oleh Belanda di Indonesia sangat merugikan rakyat Indonesia dan menjadi salah satu sebab utama terjadinya perlawanan dan perjuangan kemerdekaan Indonesia.