Jawaban:

Dalam Islam, tidak ada dalil yang secara tegas dan eksplisit mengharuskan keterlibatan politik. Namun, terdapat beberapa dalil atau argumen yang dapat diinterpretasikan sebagai tidak mengharuskan politik dalam Islam, antara lain:

Kebebasan individu dalam memilih: Islam menekankan bahwa setiap individu memiliki kebebasan dalam memilih dan bertanggung jawab atas pilihannya sendiri. Oleh karena itu, keputusan untuk terlibat dalam politik atau tidak, menjadi hak dan tanggung jawab setiap individu.

Prioritas dakwah: Dakwah atau upaya menyebarkan ajaran Islam menjadi prioritas utama dalam agama Islam. Oleh karena itu, banyak ulama dan aktivis Islam yang lebih memilih fokus pada dakwah dan pengembangan masyarakat, ketimbang terlibat dalam politik.

Netralitas agama: Dalam Islam, agama dianggap sebagai hal yang bersifat personal dan tidak boleh dipaksakan kepada orang lain. Oleh karena itu, beberapa orang berpandangan bahwa keterlibatan agama dalam politik bisa menjadi bentuk paksaan dan menghilangkan kebebasan individu untuk memilih agama atau keyakinan yang mereka yakini.

Namun demikian, hal ini bukan berarti bahwa Islam secara tegas menentang keterlibatan politik atau memperjuangkan hak dan keadilan sosial melalui politik. Sebaliknya, banyak muslim dan ulama yang aktif terlibat dalam politik dengan dasar-dasar nilai Islam yang dianut.

Penjelasan:

semoga membantu