1. Pada masa Hindu-Buddha di Asia Tenggara, terdapat banyak kegiatan manusia yang berkontribusi terhadap penyebaran dan perkembangan kebudayaan India. Beberapa aktivitas tersebut meliputi perdagangan dan perdagangan, yang memfasilitasi pertukaran barang, gagasan, dan budaya antara India dan Asia Tenggara; ziarah keagamaan dan pendirian pusat keagamaan dan kuil, yang membawa pengaruh agama dan budaya India ke Asia Tenggara; dan migrasi cendekiawan, pendeta, dan pedagang India ke Asia Tenggara, yang membawa serta budaya, agama, dan pengetahuan India.

2. Ada beberapa teori tentang proses penyebaran dan perkembangan budaya India di Asia Tenggara. Satu teori menunjukkan bahwa budaya India menyebar melalui perdagangan dan pertukaran komersial, karena pedagang dan pedagang membawa barang dan ide India ke Asia Tenggara. Teori lain menunjukkan bahwa budaya India menyebar melalui ziarah keagamaan, ketika para biksu dan cendekiawan Buddha dan Hindu melakukan perjalanan ke Asia Tenggara dan mendirikan pusat-pusat keagamaan dan kuil. Teori ketiga menunjukkan bahwa budaya India menyebar melalui ekspansi politik, ketika kerajaan-kerajaan India seperti Sailendra dan Sanjaya mendirikan kekuasaan mereka di wilayah Asia Tenggara.

3. Beberapa kerajaan yang berkembang dengan pola Hindu dan Budha antara lain Dinasti Sailendra di Jawa Tengah, Kerajaan Sanjaya di Sumatera, dan Kerajaan Khmer di Kamboja sekarang.

4. Beberapa peninggalan kerajaan Hindu dan Budha di Asia Tenggara antara lain candi seperti Borobudur dan Prambanan di Jawa Tengah, dan Angkor Wat di Kamboja; patung dan ukiran yang menggambarkan dewa Hindu dan Budha, seperti patung Wisnu di Kamboja; serta prasasti dan manuskrip berbahasa Pali dan Sansekerta, seperti sastra Jawa Kuna yang ditemukan di Jawa Tengah.

5. Pengaruh budaya agama dan seni budaya dapat dilihat dalam banyak aspek masyarakat Asia Tenggara. Hal itu terlihat dari banyaknya candi dan monumen yang dibangun pada masa Hindu-Buddha, yang kini menjadi situs budaya dan religi penting bagi banyak masyarakat. Hal ini juga terlihat pada kekayaan tradisi seni dan arsitektur di Asia Tenggara yang banyak dipengaruhi oleh gaya dan motif India. Selain itu, pengaruh budaya religius terlihat dari banyaknya upacara dan festival tradisional yang masih dirayakan di Asia Tenggara, yang berakar pada praktik keagamaan India.

Pengaruh budaya agama dan seni budaya juga meluas ke sastra, tari, dan musik. Misalnya, sastra tradisional Asia Tenggara seperti Ramayana dan Mahabharata, yang berasal dari epos India, telah diadaptasi dan ditafsirkan kembali di banyak masyarakat Asia Tenggara dan terus menjadi bagian penting dari warisan budaya mereka. Tarian dan musik, di banyak budaya Asia Tenggara, sangat dipengaruhi oleh tradisi tari dan musik klasik India.

Singkatnya, pengaruh budaya agama dan seni budaya dapat dilihat di seluruh wilayah dan telah memainkan peran penting dalam membentuk budaya dan masyarakat Asia Tenggara.