Dalam kegiatan ekonomi, penawaran dan permintaan dipengaruhi oleh keunggulan dan keterbatasan antar ruang. Keunggulan antar ruang dapat diartikan sebagai suatu keadaan di mana suatu wilayah atau daerah memiliki kelebihan dalam produksi atau penawaran barang atau jasa tertentu dibandingkan dengan wilayah atau daerah lainnya. Keterbatasan antar ruang adalah keadaan di mana suatu wilayah atau daerah tidak memiliki kemampuan untuk memproduksi atau menawarkan barang atau jasa tertentu.

Keunggulan antar ruang dapat mempengaruhi penawaran dan permintaan karena daerah dengan keunggulan dalam produksi barang atau jasa tertentu cenderung memiliki penawaran yang lebih tinggi dan harga yang lebih murah. Sebaliknya, daerah yang tidak memiliki keunggulan dalam produksi barang atau jasa tertentu cenderung memiliki penawaran yang lebih rendah dan harga yang lebih mahal.

Namun, keterbatasan antar ruang dapat mengurangi penawaran dan meningkatkan permintaan karena daerah yang tidak memiliki kemampuan untuk memproduksi atau menawarkan barang atau jasa tertentu cenderung akan membeli barang atau jasa tersebut dari wilayah lain yang memilikinya. Akibatnya, harga barang atau jasa tersebut akan meningkat karena permintaan yang tinggi.

Oleh karena itu, dalam mengidentifikasi keunggulan dan keterbatasan antar ruang, perlu dipertimbangkan bagaimana hal tersebut mempengaruhi kegiatan penawaran dan permintaan di suatu wilayah atau daerah. Selain itu, perlu juga diperhatikan bagaimana jalur distribusi dan transportasi yang digunakan untuk memasok barang atau jasa tersebut ke wilayah atau daerah yang membutuhkannya.