Asal daerah, Alasan melakukan perlawanan, bentuk-bentuk perlawanan, dan hasil perlawanan dari Pahlawan Hasanuddin, Pangeran Antasari, Pattimura, Sisingamangaraja, Sultan Ageng Tirtayasa, Pangeran Diponegoro, dan Silas Papare adalah sebagai berikut:

Pembahasan

SULTAN HASANUDDIN

Asal Daerah : Makassar.

Alasan Pertandingan:

VOC berusaha menguasai pelabuhan Somba Opu di Gowa untuk menerapkan sistem monopoli.

• VOC bersikap anarkis dan provokatif dalam memburu, menangkap, serta merusak perahu orang-orang Bugis untuk melemahkan posisi Gowa.

VOC melakukan politik devide et impera.Formulir Pertandingan:

Sultan Hasanuddin mempersiapkan benteng pertahanan di sepanjang pantai, serta mengkoordinasikan beberapa sekutu Gowa guna melawan kesewenang-wenangan VOC.

⚫ 1668 Sultan Hasanuddin mencoba menggerakkan kekuatan rakyat untuk kembali melawan kesewenang-wenangan VOC.

Hasil Pertandingan:

VOC berhasil mengalahkan Sultan Hasanuddin dalam perang Gowa. Hal ini memaksa Sultan Hasanuddin mengikuti perjanjian Bongaya 1667 yang menjadikan Sultan Hasanuddin mengundurkan diri dari kepemimpinanya. 12 Juni 1670 Sultan Hasanuddin meninggal dunia.

PANGERAN ANTASARI

Asal Daerah : Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Alasan Pertandingan:Belanda melakukan hak monopoli dagang dalam Kasultanan Banjar.

Menyempitnya wilayah Banjar karena perjanjian yang dilakukan Belanda.

• Belanda banyak melakukan dominasi dan intrik kekuasaan.

Orang Banjar dipaksa bekerja

paksa oleh Belanda.

Belanda bersikap sewenang-wenang,

keras, kasar, dan menindas orang Banjar.

Formulir Pertandingan:

Pada 25 April 1859, Pangeran Antasari bersama 300 prajuritnya menyerang tambang batu bara dan perumahan Belanda.

Menyerang serta merebut benteng, perkebunan, serta pos-pos Belanda.

• Melakukan perang gerilya serta membuat kerajaan baru di pedalaman dan membuat benteng-benteng pertahanan.

Hasil Pertandingan:

Pada akhirnya pertandingan selesai

Pangeran Antasari mengalami kekalahan.

Pangeran Antasari meninggal di umurnya 75tahun karena terkena sakit cacar dan paru-paru. Sempat beberapa tahun dekade perjuangan rakyat Banjar dalam melawan Belanda tetap berlangsung. Namun banyak panglima yang meninggal secara tragis seperti Haji Buyasin, Tumenggung Macan Negara, dan Panglima Bukhari yang gugur ditangan Belanda, serta Kiai Demang Lehman yang mati karena dihukum gantung.

PANGERAN DIPONEGORO

Asal Daerah : Yogyakarta.

Alasan Pertandingan:

Belanda ikut campur dalam urusan keraton Yogyakarta.

Belanda merusak adat istiadat dan kehidupan beragama di Yogyakarta.

Belanda mengambil alih sebagian besar sumber penghasilan kaum bangsawan.

• Belanda menjadikan rakyat semakin menderita dikarenakan adanya peraturan berbagai jenis pajak yang harus dibayarkan.

Belanda melecehkan harga diri dan

nilai-nilai budaya masyarakatFormulir Pertandingan:

Melakukan perang gerilya serta melakukan perlawanan besar-besaran ketika musim hujan.

Memobilisasi para bandit profesional untuk ikut serta melakukan perlawanan.

Menjadikan Goa Selarong sebagai dasar penentuan setiap pertandingan gerilya.

Hasil Pertandingan:

Perang Diponegoro berakhir setelah 5 tahun perjuangan pada tahun 1830 diakibatkan Belanda menggunakan taktik Benteng Stelsel. Pangeran Diponegoro kemudian memilih untuk menyerahkan diri guna menyelamatkan sisa anggota laskarnya. Beliau kemudian diasingkan ke tanah manado, lalu dipindahkan ke Benteng Rotterdam sampai ajal menjemputnya pada 8 Januari 1855.

maaf jika salah,semoga membantu