Keunggulan dan keberadaan antar ruang dapat menyebabkan timbulnya fenomena atau dampak tertentu, seperti:

Peningkatan konektivitas: Keunggulan dan keberadaan antar ruang, seperti infrastruktur transportasi yang baik, dapat meningkatkan konektivitas antara wilayah atau daerah yang berbeda. Hal ini dapat memudahkan aksesibilitas antar wilayah, mempercepat pergerakan manusia, barang, dan jasa, serta memperluas pasar dan peluang ekonomi.

Peningkatan kerjasama regional: Keberadaan antar ruang yang saling terhubung dapat mendorong terbentuknya kerjasama regional antara wilayah yang berdekatan. Hal ini dapat melibatkan kerjasama ekonomi, politik, atau sosial antara wilayah yang memiliki keunggulan komparatif atau kepentingan bersama. Kerjasama regional dapat meningkatkan pembangunan ekonomi, pertukaran budaya, serta memperkuat integrasi sosial antara wilayah yang terhubung.

Pertumbuhan ekonomi: Keberadaan antar ruang yang terhubung dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di wilayah yang terhubung tersebut. Akses yang lebih baik ke pasar, sumber daya, atau peluang investasi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sektor-sektor ekonomi di wilayah yang terhubung. Selain itu, keunggulan komparatif dari masing-masing wilayah yang terhubung dapat memberikan keuntungan ekonomi bagi wilayah tersebut.

Perubahan sosial dan budaya: Keunggulan dan keberadaan antar ruang dapat mempengaruhi perubahan sosial dan budaya di wilayah yang terhubung. Pertukaran informasi, ide, atau nilai-nilai budaya antar wilayah dapat mempengaruhi perubahan sosial dan budaya di wilayah tersebut. Hal ini dapat melibatkan perubahan dalam gaya hidup, pola konsumsi, atau identitas budaya di wilayah yang terhubung.

Dampak lingkungan: Keberadaan antar ruang yang terhubung juga dapat memiliki dampak terhadap lingkungan, seperti perubahan penggunaan lahan, degradasi lingkungan, atau polusi. Pertumbuhan infrastruktur dan aktivitas manusia di wilayah yang terhubung dapat memberikan tekanan pada lingkungan dan memerlukan pengelolaan lingkungan yang baik untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.

Dalam beberapa kasus, keunggulan dan keberadaan antar ruang dapat membawa dampak positif, seperti pertumbuhan ekonomi dan kerjasama regional. Namun, juga dapat menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan atau perubahan sosial dan budaya yang dapat memerlukan pengelolaan yang bijaksana dan berkelanjutan.