Jawaban:

Pemeliharaan adalah segala tindakan yang dilakukan untuk menjaga kondisi atau keadaan suatu benda, fasilitas, atau sistem agar tetap berfungsi dengan baik dan sesuai dengan fungsinya. Terdapat beberapa bagian dari pemeliharaan, antara lain:

Preventive Maintenance (Pemeliharaan Preventif)

Pemeliharaan preventif adalah tindakan perawatan yang dilakukan sebelum terjadinya kerusakan pada benda, fasilitas, atau sistem. Tujuannya adalah untuk meminimalkan risiko terjadinya kerusakan dan menjaga kinerja benda tersebut tetap optimal. Contohnya adalah pemeriksaan berkala, pelumasan, penggantian komponen yang sudah aus, dan sebagainya.

Corrective Maintenance (Pemeliharaan Korektif)

Pemeliharaan korektif adalah tindakan perawatan yang dilakukan setelah terjadinya kerusakan pada benda, fasilitas, atau sistem. Tujuannya adalah untuk memperbaiki kerusakan tersebut agar kinerja benda tersebut dapat kembali normal. Contohnya adalah perbaikan mesin yang rusak, penggantian komponen yang sudah tidak berfungsi, dan sebagainya.

Predictive Maintenance (Pemeliharaan Prediktif)

Pemeliharaan prediktif adalah tindakan perawatan yang dilakukan berdasarkan prediksi atau perkiraan kerusakan pada benda, fasilitas, atau sistem. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya kerusakan dengan cara mengidentifikasi gejala atau tanda-tanda awal kerusakan. Contohnya adalah monitoring suhu dan tekanan pada mesin, analisis getaran, dan sebagainya.

Condition-Based Maintenance (Pemeliharaan Berbasis Kondisi)

Pemeliharaan berbasis kondisi adalah tindakan perawatan yang dilakukan berdasarkan kondisi atau performa aktual benda, fasilitas, atau sistem. Tujuannya adalah untuk memperbaiki atau mengganti komponen yang sudah mengalami penurunan performa sebelum terjadi kerusakan. Contohnya adalah penggantian suku cadang yang sudah aus, penggantian oli mesin secara berkala, dan sebagainya.

Total Productive Maintenance (TPM)

TPM adalah pendekatan pemeliharaan yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi suatu benda, fasilitas, atau sistem dengan mengoptimalkan peran serta semua pihak terkait. Hal ini meliputi perawatan mesin, perawatan preventif, perawatan penggantian komponen, dan sebagainya. Dalam TPM, semua pekerja dan manajemen harus terlibat aktif untuk mencapai tujuan perawatan yang optimal.