1. Bagaimana cara pemanfaatan energi matahari secara maksimal sebagai pengganti

Berikut ini adalah pertanyaan dari angelikapriskila03 pada mata pelajaran TI untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Bagaimana cara pemanfaatan energi matahari secara maksimal sebagai pengganti energi dari minyak bumi ?2. Jelaskan cara memanfaatkan energi angin diubah jadi energi lainya?

3. Jelaskan cara memanfaatkan energi pasang surut air laut?

4. Bagaimana cara memanfaatkan energi geothermal untuk diubah jadi energi yang berguna bagi manusia?

5. Jelaskan cara pemanfaatan energi biomasa dan bagaimana cara menghasilkan energi tersebut?


tolong jawabbb kak plissss sda mau d kumpul hari ini ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1. Memanfaatkan pemantau energi matahari, panel surya, dan sistem tata surya.

2. Memanfaatkan turbine angin dan sistem tata angin.

3. Memanfaatkan pembangkit listrik pasang surut dan sistem tata pasang surut.

4. Memanfaatkan sumber panas bumi dan mengalirkan panas tersebut melalui pipa-pipa ke permukaan untuk diubah menjadi energi listrik atau untuk pemanasan ruangan.

5. Memanfaatkan sisa-sisa pertanian, kayu, atau limbah organik lainnya sebagai bahan bakar untuk memproduksi listrik atau panas dengan menggunakan teknologi pembakaran atau fermentasi.

untuk penjelasannya:

1.

  • Menggunakan pemantau energi matahari: Alat ini akan membantu mengukur tingkat sinar matahari yang masuk ke rumah atau gedung, sehingga dapat membantu menentukan jenis dan ukuran panel surya yang tepat.

  • Menggunakan panel surya: Panel surya merupakan alat yang dapat mengubah sinar matahari menjadi listrik. Panel surya terdiri dari sejumlah sel surya yang dapat mengubah sinar matahari menjadi listrik.

  • Menggunakan sistem tata surya: Sistem tata surya merupakan sistem yang terdiri dari panel surya, inverter, dan baterai yang dapat mengubah sinar matahari menjadi listrik dan menyimpan listrik tersebut untuk digunakan pada waktu-waktu tertentu.

2.

  • Menggunakan turbine angin: Turbine angin adalah alat yang dapat mengubah energi angin menjadi listrik. Turbine angin terdiri dari sebuah rotor yang terdiri dari sejumlah blade yang dapat diputar oleh angin. Saat blade diputar, rotor akan menggerakkan generator yang akan menghasilkan listrik.

  • Menggunakan sistem tata angin: Sistem tata angin merupakan sistem yang terdiri dari turbine angin, inverter, dan baterai yang dapat mengubah energi angin menjadi listrik dan menyimpan listrik tersebut untuk digunakan pada waktu-waktu tertentu.

3.

  • Menggunakan pembangkit listrik pasang surut: Pembangkit listrik pasang surut merupakan alat yang dapat mengubah energi pasang surut air laut menjadi listrik. Pembangkit listrik pasang surut terdiri dari sejumlah chamber yang terisi air saat air laut naik (pasang), dan kemudian akan dikembalikan ke laut saat air laut turun (surut). Saat air laut naik dan turun, chamber akan memompa air yang akan menggerakkan generator yang akan menghasilkan listrik.

  • Menggunakan sistem tata pasang surut: Sistem tata pasang surut merupakan sistem yang terdiri dari pembangkit listrik pasang

4.

  • Menggunakan sumber panas bumi: Sumber panas bumi merupakan sumber panas yang terdapat di dalam bumi, yang dapat diakses melalui sumur-sumur geothermal. Panas bumi dapat diubah menjadi energi listrik dengan mengalirkan panas tersebut melalui pipa-pipa ke permukaan, di mana panas tersebut akan digunakan untuk memanaskan air atau uap yang akan menggerakkan turbin. Turbin akan menghasilkan listrik yang dapat digunakan oleh masyarakat.

  • Menggunakan sistem tata geothermal: Sistem tata geothermal merupakan sistem yang terdiri dari sumber panas bumi, pipa-pipa, turbin, dan generator yang dapat mengubah panas bumi menjadi listrik dan menyimpan listrik tersebut untuk digunakan pada waktu-waktu tertentu.

5.

  • Menggunakan sisa-sisa pertanian: Sisa-sisa pertanian, seperti sisa-sisa tanaman, daun, dan batang, dapat diubah menjadi bahan bakar dengan proses pemotongan dan pengeringan. Bahan bakar tersebut kemudian dapat dibakar untuk menghasilkan panas atau listrik.

  • Menggunakan kayu: Kayu dapat diubah menjadi bahan bakar dengan proses pemotongan dan pengeringan. Bahan bakar tersebut kemudian dapat dibakar untuk menghasilkan panas atau listrik.

  • Menggunakan limbah organik: Limbah organik, seperti sampah rumah tangga, dapat diubah menjadi bahan bakar dengan proses fermentasi atau pembakaran. Bahan bakar tersebut kemudian dapat digunakan untuk menghasilkan panas atau listrik.

  • Menggunakan teknologi pembakaran atau fermentasi: Teknologi pembakaran atau fermentasi merupakan teknologi yang dapat mengubah bahan bakar menjadi panas atau listrik. Pada teknologi pembakaran, bahan bakar akan dibakar dengan menggunakan oksigen, sedangkan pada teknologi fermentasi, bahan bakar akan terurai menjadi gas melalui proses biologis yang disebut fermentasi. Gas yang dihasilkan dari proses fermentasi kemudian dapat dibakar untuk menghasilkan panas atau listrik. Untuk memanfaatkan energi biomasa, perlu adanya teknologi pembakaran atau fermentasi yang tepat sesuai dengan jenis bahan bakar yang digunakan. Selain itu, perlu adanya perencanaan dan pengelolaan yang baik untuk mengatur sumber bahan bakar, agar tidak terjadi kelangkaan bahan bakar di masa yang akan datang.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kanzaaffa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 27 Mar 23