Jawaban:

Perang Salib I terjadi pada tahun 1096-1099, sebagai bagian dari upaya Kristen untuk mengambil kembali Kota Suci, Yerusalem, dari tangan umat Islam. Perang Salib I ini terutama didorong oleh keyakinan Kristen akan keagungan Kota Suci dan hajat untuk mengendalikan jalur pelayaran penting ke Timur Tengah.

Sebagai akibat dari Perang Salib I, banyak orang Kristen meninggalkan Eropa dan berangkat ke Timur Tengah untuk menaklukkan daerah-daerah baru. Beberapa juga membentuk kerajaan-kerajaan baru seperti Kerajaan Antioquia. Namun, meskipun beberapa kemenangan telah dicapai, Kota Suci tetap di bawah pengaruh Islam.

Perang Salib II terjadi pada tahun 1147-1149, setelah sekian lama mengalami kekalahan dalam Perang Salib I, Kristen mengadakan perang lagi untuk mengambil kembali Kota Suci. Perang ini didorong oleh keinginan Kristen untuk memperkuat pengaruh mereka di Timur Tengah dan mengendalikan jalur pelayaran penting.

Sebagai akibat dari Perang Salib II, Kerajaan Antioquia dan Kerajaan Jerusalem yang dibentuk setelah Perang Salib I runtuh, dan Kota Suci tetap berada di bawah pengaruh Islam. Pertempuran ini juga memperkuat perbedaan antara umat Kristen dan Islam dan memperburuk hubungan antar kedua kelompok agama. Perang Salib I dan II juga memicu banyak perang lain dan memiliki dampak besar pada sejarah Eropa dan Timur Tengah.

Penjelasan:

Jadikan jawaban terbaik