Sejarah agrikultur Indonesia pada masa sebelum penjajahan,masa penjajahan,dan masa kemerdekaan,

Berikut ini adalah pertanyaan dari hendri1738taxolplgsu pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Sejarah agrikultur Indonesia pada masa sebelum penjajahan,masa penjajahan,dan masa kemerdekaan, // cepat ya​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Sebelum Penjajahan:

Sejarah agrikultur Indonesia pada masa sebelum penjajahan dikenal dengan sebutan Zaman Praaksara atau Zaman Prasejarah. Pada masa itu, kehidupan manusia masih sangat sederhana dan bergantung pada alam. Pertanian pada masa itu masih menggunakan alat-alat tradisional seperti cangkul dan sabit, dan teknik yang digunakan masih sangat sederhana. Tanaman yang dibudidayakan pada masa itu antara lain padi, jagung, ubi, dan tanaman lainnya.

Masa Penjajahan:

Pada masa penjajahan, agrikultur di Indonesia mengalami perubahan besar. Para penjajah memperkenalkan teknologi baru dalam pertanian, seperti alat pertanian yang lebih canggih dan benih yang lebih baik. Namun, penerapan teknologi ini sering kali dipaksakan dan tidak memperhatikan kondisi setempat, sehingga banyak petani yang merasa kesulitan untuk mengikuti perubahan tersebut. Selain itu, pada masa penjajahan, banyak lahan pertanian diambil oleh para penjajah untuk ditanami komoditas ekspor, seperti kopi, teh, dan kelapa sawit, sehingga menyebabkan ketergantungan ekonomi pada komoditas tersebut.

Masa Kemerdekaan:

Setelah Indonesia merdeka, agrikultur menjadi sektor penting dalam pembangunan nasional. Pemerintah Indonesia memulai program pengembangan pertanian, seperti pembangunan irigasi, pengadaan pupuk, dan peningkatan mutu benih. Selain itu, pemerintah juga mengadakan program reforma agraria untuk memperbaiki distribusi lahan pertanian dan memperkuat posisi petani sebagai pelaku utama di sektor pertanian. Di samping itu, berbagai program pemberdayaan petani juga dilakukan, seperti pelatihan dan penyediaan modal usaha. Kini, Indonesia menjadi produsen dan pengekspor berbagai jenis komoditas pertanian seperti padi, kelapa sawit, karet, kopi, teh, dan masih banyak lagi.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh CSChriss dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 19 May 23