Jawaban:

1. Potensi kemaritiman dan potensi kelautan adalah dua hal yang berbeda. Potensi kelautan mencakup segala sesuatu yang berhubungan dengan laut, seperti biota laut, potensi ekonomi, dan sebagainya. Sedangkan potensi kemaritiman mencakup segala sesuatu yang berhubungan dengan laut dan pesisir, seperti pantai, pulau-pulau kecil, dan sebagainya.

2.Pemerintah berperan dalam meningkatkan potensi kelautan di Indonesia dengan berbagai cara, seperti:

• Menyediakan fasilitas dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk mengembangkan sektor kelautan, seperti pelabuhan, jalan raya, jembatan, dan lain-lain.
• Mendorong pengembangan teknologi dan penelitian di bidang kelautan, seperti pengembangan teknologi penangkapan ikan yang lebih baik, penelitian tentang biota laut, dan lain-lain.
• Mendorong pengembangan industri kelautan, seperti industri perikanan, pariwisata, dan lain-lain.

3. Dampak negatif yang terjadi bila pengelolaan potensi kelautan dieksploitasi dengan tidak benar adalah:

• Terjadinya kerusakan lingkungan laut, seperti kerusakan koral, penebangan hutan mangrove, dan lain-lain.
• Terjadinya penurunan jumlah populasi ikan dan biota laut lainnya, sehingga menyebabkan masalah ekonomi bagi nelayan dan sektor perikanan.
• Terjadinya pencemaran laut, seperti polusi udara, air, dan limbah.

4. a. SDA yang termasuk dalam potensi kelautan adalah laut, pantai, pulau-pulau kecil, ikan, biota laut lainnya, dan potensi ekonomi dari sektor perikanan, pariwisata, dan lain-lain.

b. SDA yang termasuk dalam potensi kemaritiman adalah pantai, pulau-pulau kecil, pesisir, dan potensi ekonomi dari sektor pariwisata, perikanan, dan lain-lain.

5. a. Hutan mangrove adalah jenis hutan yang tumbuh di daerah pesisir, yang terdiri dari pohon-pohon mangrove yang tumbuh di tanah yang lembab dan berair. Mangrove juga menjadi tempat perlindungan bagi berbagai jenis biota laut seperti ikan, kerang, dan lainnya.

b. Fungsi ekologis hutan mangrove diantaranya adalah:

• Sebagai tempat perlindungan bagi berbagai jenis biota laut, seperti ikan, kerang, dan lainnya.
• Mengurangi erosi pantai dan melindungi daerah pesisir dari ancaman gelombang ombak dan abrasi.
• Membantu dalam proses pengendapan dan pengikatan sediment di daerah pesisir.
• Menjadi sumber oksigen yang penting di daerah pesisir.

c. Fungsi ekonomi hutan mangrove diantaranya adalah:

• Sumber kayu berkualitas tinggi untuk berbagai keperluan industri.
• Sumber makanan yang penting bagi nelayan dan masyarakat setempat.
• Potensi pariwisata yang cukup besar, karena hutan mangrove menjadi tempat yang indah untuk dikunjungi dan dijelajahi.
• Memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai lahan pertanian, seperti budidaya rumput laut dan lainnya.

Penjelasan: