Budaya pada masa Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia memiliki perbedaan dengan budaya pada masa sekarang, beberapa di antaranya sebagai berikut:

1. Agama. Pada masa Kerajaan Hindu-Buddha, agama Hindu dan Buddha mendominasi kehidupan sosial dan kebudayaan masyarakat. Sementara itu, pada masa sekarang, meskipun agama Hindu dan Buddha masih ada, namun agama Islam, Kristen, dan Katolik juga menjadi bagian penting dari kehidupan sosial dan kebudayaan.
2. Seni. Pada masa Kerajaan Hindu-Buddha, seni ukir dan arsitektur candi merupakan hal yang memiliki nilai tinggi. Seni wayang kulit, seni musik, dan seni tari juga berkembang pada masa itu. Akan tetapi pada masa sekarang, meskipun seni budaya masih tetap dihargai dan dikembangkan, namun jenis seni dan cara mengapresiasinya berbeda dengan masa lalu.
3. Pendidikan. Pendidikan pada masa Kerajaan Hindu-Buddha dititikberatkan pada ajaran agama, seperti agama Hindu-Buddha dan bahasa Sansekerta. Akan tetapi pada masa sekarang, sistem pendidikan berkembang dan lebih beragam dalam pelajaran dan kurikulumnya.
4. Teknologi. Pada masa Kerajaan Hindu-Buddha, teknologi masih sangat sederhana dan berkembang perlahan-lahan. Sementara itu, pada masa sekarang teknologi telah berkembang pesat dan memengaruhi banyak aspek kehidupan manusia.
5. Sistem pemerintahan. Pada masa Kerajaan Hindu-Buddha, sistem pemerintahan yang digunakan adalah sistem monarki dan diatur oleh raja atau ratu, sedangkan pada masa sekarang Indonesia telah bertransformasi menjadi sebuah negara demokrasi dengan sistem pemerintahan yang berbeda.

Perbedaan-perbedaan tersebut menunjukkan adanya perubahan budaya dari masa Kerajaan Hindu-Buddha ke masa sekarang. Namun, meskipun terdapat perbedaan, banyak warisan budaya yang berasal dari masa lalu masih terus dilestarikan dan menjadi bagian penting dari kebudayaan Indonesia saat ini.