Faktor-Faktor Kedatangan Bangsa Barat ke Nusantara

1. Jatuhnya Konstantinopel

Pada zaman dulu, Konstantinopel (sekarang Istanbul), merupakan pusat perdagangan rempah-rempah bagi bangsa Barat. Sampai suatu ketika, terjadilah peperangan yang memperebutkan kota Konstantinopel antara bangsa RomawidenganOttoman. Perebutan itu pun dimenagkan oleh Ottoman. Mereka pun melarangbangsa Barat untuk melakukanperdagangan rempah-rempah dikota tersebut. Alhasil, terjadi krisisrempah-rempah di Eropa yangmemaksa mereka berjelajah, mencari sumber rempah-rempah.

2. Teori Heliosentris

Teori ini pertama kali dikemukakanolehilmuwan asal Polandia (Nicolaus Copernicus), yang bertujuan untuk melawan teori Geosentris.

Teori Geosentris menyatakan bahwa Bumi adalah pusat tata surya, sehingga objek-objek lain mengitari bumi, termasuk matahari. Merasa ada yang salah, Nicolaus pun membuat teori Heliosentris yang menyatakan bahwa bumi itu bulatdan matahari lah yang menjadipusat tata surya, sehingga bumi mengitari matahari.  

Oleh karena itu, bangsa Eropa menjadi penasarandan ingin membuktikan tentangkebenaran teori Heliosentris yang menyatakan bahwa bumi itu bulat. Mereka pun membuktikannya dengan berjalan /berlayar lurus.

Tambahan/Bonus

3. Adanya Motivasi 3G

Motivasi 3G adalah motivasi yang tentunya memotivasi bangsa Barat dalam eksplorasi dunia. Motivasi ini berisi:

1. Gold (Kekayaan)

Mereka ingin memiliki kekayaan, baik dari segi harta maupun rempah-rempah

2. Glory (Kejayaan)

Mereka ingin menjadi negara yang jaya, yang memiliki wilayah kekuasaan yang besar

3. Gospel (Injil)

Dalam eksplorasinya, mereka juga ingin memberitakan Injil, yang mereka percaya kepada warga pribumi yang mereka temui