Perbedaan harga barang: Perbedaan harga barang antara negara-negara dapat menjadi faktor pendorong perdagangan internasional. Negara yang memiliki harga barang lebih rendah dapat menjual produknya ke negara lain dengan harga yang lebih tinggi dan sebaliknya.

Contoh: Negara A memiliki harga gula yang lebih rendah dibandingkan negara B, sehingga negara A dapat menjual gula ke negara B dengan harga yang lebih rendah. Negara A dapat mengekspor gula dengan harga yang lebih rendah dan mendapatkan devisa yang lebih tinggi.

Perbedaan upah biaya produksi: Perbedaan upah biaya produksi antara negara-negara dapat menjadi faktor pendorong perdagangan internasional. Negara yang memiliki upah dan biaya produksi yang lebih rendah dapat memproduksi barang dengan harga yang lebih rendah dibandingkan negara lain.

Contoh: Negara A memiliki upah buruh yang lebih rendah dibandingkan negara B, sehingga negara A dapat memproduksi pakaian dengan harga yang lebih rendah dibandingkan negara B. Negara A dapat mengekspor pakaian ke negara B dengan harga yang lebih rendah dan mendapatkan devisa yang lebih tinggi.

Perbedaan harga barang dan perbedaan upah biaya produksi yang ada antar negara dapat menjadi faktor yang mendorong perdagangan internasional, karena negara yang memiliki harga barang lebih rendah atau upah dan biaya produksi lebih rendah dapat menjual produknya ke negara lain dengan harga yang lebih tinggi dan sebaliknya.