Jawaban:

Neraca pembayaran adalah suatu laporan yang merekam semua transaksi ekonomi antara suatu negara dengan negara lain dalam jangka waktu tertentu, biasanya dalam satu tahun. Dalam konteks Indonesia, terdapat dua jenis neraca pembayaran yaitu:

1. Neraca Pembayaran Berjalan (Current Account)

Neraca pembayaran berjalan mencatat semua transaksi yang terjadi dalam jangka pendek (biasanya dalam satu tahun) antara Indonesia dengan negara lain. Neraca pembayaran berjalan terdiri dari ekspor dan impor barang, jasa, dan transfer unilateral seperti remitansi dan bantuan luar negeri. Neraca pembayaran berjalan mencerminkan keseimbangan perdagangan Indonesia dengan negara lain.

Dasar hukum neraca pembayaran berjalan di Indonesia adalah Pasal 23 ayat (1) UU No. 24 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keuangan Negara, yang menetapkan bahwa Bank Indonesia bertanggung jawab untuk menyusun neraca pembayaran nasional.

2. Neraca Pembayaran Modal dan Keuangan (Capital and Financial Account)

Neraca pembayaran modal dan keuangan mencatat transaksi jangka panjang antara Indonesia dan negara lain, seperti investasi asing, pengiriman modal, dan pinjaman luar negeri. Neraca pembayaran modal dan keuangan mencerminkan aliran modal ke dalam atau keluar Indonesia.

Dasar hukum neraca pembayaran modal dan keuangan di Indonesia adalah Pasal 23 ayat (2) UU No. 24 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keuangan Negara, yang menetapkan bahwa Bank Indonesia bertanggung jawab untuk menyusun neraca pembayaran nasional. Selain itu, neraca pembayaran modal dan keuangan juga diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 16/21/PBI/2014 tentang Statistik Neraca Pembayaran.