Jawaban:

Berdasarkan tiga kriteria tersebut, Sriwijaya dapat dikatakan sebagai sebuah kerajaan yang kuat dan stabil, dan layak menerima gelar sebagai kerajaan.

1. Produksi dapat membuka lowongan pekerjaan karena proses produksi membutuhkan tenaga kerja untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang diperlukan untuk menghasilkan barang atau jasa. Produksi yang meningkat dapat membuka peluang kerja baru bagi masyarakat, yang dapat membantu mengurangi angka pengangguran dan memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat.

2. Surplus adalah situasi dimana produksi barang atau jasa melebihi kebutuhan dalam pasar. Fans for surplus adalah mekanisme yang digunakan untuk mengatasi surplus dengan mengurangi produksi atau memperluas pasar untuk menjual produk yang surplus. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah barang yang diproduksi atau mempromosikan barang yang surplus untuk meningkatkan permintaan pasar.

3. Perdagangan antar daerah dapat menimbulkan efek pemerataan pendapatan antar daerah karena perdagangan memungkinkan daerah yang kaya untuk membeli produk dari daerah yang miskin, sehingga meningkatkan pendapatan daerah yang miskin. Ini dapat membantu mengatasi masalah pemerataan pendapatan dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat.

4. Daerah Pabean adalah daerah yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai tempat untuk melakukan kegiatan-kegiatan perdagangan, seperti penerimaan dan pengiriman barang melalui pelabuhan atau bandara. Daerah pabean memiliki peraturan khusus dan prosedur yang berlaku bagi kegiatan-kegiatan perdagangan, seperti pengawasan dan pengendalian pemerintah.

5. Devaluasi adalah penurunan nilai tukar suatu mata uang terhadap mata uang asing. Devaluasi dapat dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan daya saing ekonomi negara dan meningkatkan permintaan produk domestik, karena produk domestik menjadi lebih murah bagi pembeli asing. Namun, devaluasi juga dapat memiliki efek negatif, seperti meningkatkan inflasi dan membuat produk impor lebih mahal, yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat.