Jawaban:

Berikut adalah beberapa contoh ahli fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian:

• Perkembangan kota: Lahan pertanian sering kali menjadi target untuk pembangunan kota, seperti pembangunan perumahan, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan sejenisnya. Akibatnya, lahan pertanian yang tadinya digunakan untuk bercocok tanam menjadi non pertanian.

• Industri: Beberapa jenis industri seperti industri manufaktur, pabrik, dan gudang membutuhkan lahan yang luas. Oleh karena itu, beberapa lahan pertanian sering kali dialihfungsikan menjadi lahan industri dan tidak lagi digunakan untuk pertanian.

• Pariwisata: Sektor pariwisata juga bisa mengalihfungsikan lahan pertanian menjadi non pertanian, seperti pembangunan hotel, restoran, taman bermain, dan sejenisnya.

• Infrastruktur: Pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, jembatan, dan bandara seringkali membutuhkan lahan yang luas dan kadang-kadang mengambil lahan pertanian.

• Pertambangan: Pertambangan juga bisa membutuhkan lahan yang luas, seperti tambang batu bara, tambang emas, dan sejenisnya. Akibatnya, lahan pertanian seringkali dialihfungsikan menjadi lahan tambang.

Dalam banyak kasus, pengalihan fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian bisa memberikan dampak negatif pada pertanian dan petani lokal, seperti hilangnya sumber penghasilan dan kehilangan sumber pangan. Oleh karena itu, perlu dilakukan perencanaan yang baik dan pengelolaan yang bijak dalam pengalihan fungsi lahan agar tidak mengganggu stabilitas sosial dan ekonomi di wilayah tersebut.