Keterkaitan Perang Dunia 1 dengan nasionalisme di Indonesia adalah berdirinya organisasi pergerakan nasional di Indonesia.

PENJELASAN :

Perang Dunia 1 atau lebih di kenal juga sebagai Perang Besar dan Perang untuk mengakhiri Segala Perang adalah perang antara blok Sekutu (Inggris, Prancis, Rusia, Amerika Serikat) melawan blok Sentral (Jerman, Austria-Hungaria, Ottoman, Bulgaria) yang terjadi pada tanggal 28 Juli 1914 dan berakhir dengan kemenangan sekutu pada 11 November 1918 setelah di tanda tanganinya perjanjian Versailles.

Penyebab utama terjadinya Perang Dunia 1 adalah dibunuhnya pangeran Franz Ferdinand dari Austria di Sarajevo tahun 1914. Sedangkan penyebab umumnya adalah persaingan antara negara eropa dalam memperebutkan tanah jajahan dan Sumber Daya Alam (SDA) akibat sistem kapitalis yang banyak di gunakan oleh Bangsa Eropa saat itu.

Salah satu dampak dari Perang Dunia 1 adalah bangkitnya rasa nasionalisme yang memperkuat rasa nasionalisme di seluruh Eropa yang menyebar ke seluruh negara di dunia karena negara-negara diadu satu sama lain, termasuk Indonesia.

Perang Dunia 1 adalah langkah awal pergerakan nasional di Indonesia. Indonesia tidak banyak mengalami hal yang buruk selama Perang Dunia 1, sebaliknya Perang Dunia 1 justru menumbuhkan semangat nasionalisme dan berdampak pada berdirinya organisasi pergerakan nasional di Indonesia, di tambah dengan Perjanjian Versailles yang begitu mempermalukan bangsa Jerman yang berujung meletusnya amarah Jerman lewat naiknya partai NAZI dan akhirnya menjadi sebab utama Perang Dunia 2 yang membuat Hindia-Belanda (Indonesia) lepas dari tangan Belanda dan membuat Indonesia merdeka lebih cepat.