Suku Bajo dikenal sebagai "penjelajah lautan". Hal ini dikarenakan kehidupan mereka yang sangat mengandalkan hasil dari lautan. Selain hasil laut, terdapat juga Suku Bajo yang memenuhi kebutuhan hidupnya dari daratan, seperti bercocok tanam.

Pembahasan

Suku Bajo terkenal sebagai pelaut ulung yang mampu bertahan hidup di tengah laut dalam waktu lama, mengandalkan rasi bintang sebagai pengganti kompas dan perahu kayu. Rumah mereka sebagian besar berdiri di atas perairan laut dangkal dan dipasang tiang pancang supaya terhindar dari gelombang pasang, dengan dinding berbahan dasar kayu dan atap yang terbuat dari rumbia. Kegiatan sehari-hari Suku Bajo didukung oleh perahu yang biasanya terparkir di pelataran rumah mereka. Perahu-perahu tersebut juga digunakan oleh masyarakat suku Bajo dalam mencari nafkah.

Telah banyak Suku Bajo yang meninggalkan aktivitas melaut sejak tahun 1990-an. Suku Bajo mulai belajar untuk bertahan hidup bukan hanya dengan cara melaut, namun juga dengan bercocok tanam. Dari kondisi Suku Bajo inilah pemerintah mencoba untuk mengimbau mereka dan membangun Taman Nasional Kepulauan Togean untuk mengatasi permasalahan permukiman, pendidikan, juga ekonomi, sehingga dapat memajukan kehidupan masyarakat suku Bajo.

Masyarakat suku Bajo juga telah banyak yang bersekolah hingga ke jenjang perguruan tinggi. Hal ini menandakan kesadaran masyarakat suku Bajo terhadap pendidikan telah terbangun.

Pelajari Lebih Lanjut

Materi tentang potensi Suku Bajo dalam pembangunan ekonomi pada yomemimo.com/tugas/26411321

#SolusiBrainlyCommunity