Jawaban:

1. Belanda ingin menjajah kembali Indonesia karena kehilangan koloninya di Asia Tenggara saat Perang Dunia II. Selain itu, Belanda ingin mempertahankan kekuasaannya atas Indonesia karena kepentingan ekonomi dan sumber daya alamnya.

2. Tentara dan rakyat perlu bersatu untuk mempertahankan kemerdekaan karena dalam situasi konflik, kekuatan bersama akan lebih kuat dan efektif dalam menghadapi musuh. Dengan bersatu, mereka dapat menggabungkan sumber daya dan kemampuan mereka untuk melindungi kemerdekaan dan integritas wilayah negara.

3. Pertempuran di kota Surabaya terjadi karena adanya penolakan rakyat terhadap kehadiran Belanda yang ingin memulihkan kekuasaannya atas Indonesia. Rakyat dan tentara Indonesia berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan dan menolak upaya Belanda untuk merebut kembali kendali atas Indonesia.

4. Belanda melancarkan agresi militer ke-1 untuk merebut kembali kendali atas Indonesia dan mempertahankan kepentingan ekonominya di wilayah tersebut. Belanda menganggap Indonesia masih menjadi wilayah jajahannya dan tidak mengakui kemerdekaan Indonesia yang telah diproklamasikan.

5. Dalam menghadapi agresi militer Belanda ke-2, TNI dan pemerintah melakukan perlawanan dengan mengadakan operasi militer dan gerilya di berbagai daerah. Mereka juga melakukan upaya diplomasi internasional untuk memperoleh dukungan dari negara-negara lain dalam melawan agresi Belanda.

6. Persatuan rakyat dengan tentara dapat memberikan kekuatan yang besar dalam menghadapi Belanda, namun tidak dapat menjamin kemenangan secara mutlak. Kemenangan dalam situasi konflik akan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti strategi militer, dukungan internasional, kondisi persenjataan, dan lain sebagainya. Namun, dengan adanya persatuan rakyat dan tentara, akan ada harapan untuk dapat memenangkan perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan.