deskripsikan tentang 8 prinsip manajemen risiko dan 5 kerangka kerja

Berikut ini adalah pertanyaan dari debiavianti37 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Deskripsikan tentang 8 prinsip manajemen risiko dan 5 kerangka kerja manajemen risiko

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Delapan prinsip manajemen risiko:

1. Memiliki pendekatan sistematis dalam mengelola risiko

2. Menetapkan konteks lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi risiko.

3. Melakukan identifikasi risiko secara sistematis dan konprehensif

4. Menganalisis risiko dengan mempertimbangkan dampak dan kemungkinan terjadinya, serta sumber daya yang dimiliki untuk mengurangi risiko tersebut.

5. Mengevaluasi risiko secara berkala untuk memastikan bahwa tindakan yang diambil efektif dalam mengurangi risiko

6. Berkolaborasi dan berkomunikasi dengan semua pihak yang terlibat dalam manajemen risiko

7. Mengintegrasikan manajemen risiko ke dalam semua aspek organisasi

8. Mengikuti peraturan dan standar yang relevan dalam manajemen risiko

Lima kerangka kerja manajemen risiko:

1. ISO 31000:2018

Merupakan standar internasional yang memberikan pedoman bagi organisasi dalam mengimplementasikan manajemen risiko yang efektif.

2. COSO ERM Framework

Merupakan kerangka kerja manajemen risiko yang dikembangkan oleh Committee of Sponsoring Organizations dari Amerika Serikat yang menekankan pada pentingnya pengelolaan risiko dalam pencapaian tujuan organisasi.

3. NIST Cybersecurity Framework

Merupakan kerangka kerja khusus dalam manajemen risiko yang fokus pada perlindungan terhadap serangan siber dan melindungi informasi sensitif.

4. OCTAVE Allegro

Merupakan kerangka kerja manajemen risiko yang dikembangkan oleh Carnegie Mellon University dan berfokus pada memastikan aset kritis dalam organisasi terlindungi dari risiko.

5. FAIR Framework

Merupakan kerangka kerja manajemen risiko yang dikembangkan oleh The Open Group dan menekankan pada pengukuran risiko secara kuantitatif dengan menggunakan pendekatan analisis biaya-manfaat.

Jadi, delapan prinsip manajemen risiko mencakup pendekatan sistematis, penentuan konteks lingkungan yang mempengaruhi risiko, identifikasi dan analisis risiko, evaluasi risiko secara berkala, kolaborasi dan komunikasi, integrasi manajemen risiko ke dalam semua aspek organisasi, dan mengikuti peraturan dan standar yang relevan. Sementara itu, lima kerangka kerja manajemen risiko meliputi ISO 31000:2018, COSO ERM Framework, NIST Cybersecurity Framework, OCTAVE Allegro, dan FAIR Framework.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh abidjauhar17 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 21 Jun 23