Sebutkan dasar negara yang di tolak oleh para pemimpin bangsa

Berikut ini adalah pertanyaan dari auliagina3872 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Sebutkan dasar negara yang di tolak oleh para pemimpin bangsa dalam sidang BPUPKI

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) adalah sebuah sidang yang diadakan pada tahun 1945 untuk membahas persiapan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang tersebut, para pemimpin bangsa Indonesia menolak dasar negara yang diusulkan oleh Jepang yang saat itu masih menjajah Indonesia.

Berikut adalah beberapa dasar negara yang ditolak oleh para pemimpin bangsa dalam sidang BPUPKI:

  1. Dasar negara yang diusulkan oleh Jepang adalah "Kokutai no Hongi", yaitu sebuah konsep yang menganggap kekuasaan kekaisaran sebagai hal yang sakral dan di atas segalanya. Konsep ini ditolak oleh para pemimpin bangsa karena bertentangan dengan konsep kemerdekaan dan demokrasi.
  2. Konsep dasar negara yang berdasarkan pada kaisarisme atau sistem kekuasaan yang diwariskan secara turun-temurun. Hal ini ditolak karena tidak sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia.
  3. Konsep dasar negara yang didasarkan pada sistem kesatuan atau sentralisasi yang memberikan kekuasaan yang sangat besar pada pemerintah pusat dan mengabaikan hak-hak daerah. Konsep ini juga ditolak karena tidak mengakomodasi keberagaman budaya dan agama di Indonesia.

Sebagai alternatif, para pemimpin bangsa kemudian mengusulkan dasar negara yang berlandaskan Pancasila, yaitu ideologi yang mengakomodasi keberagaman budaya, agama, dan suku bangsa di Indonesia. Pancasila kemudian menjadi dasar negara Indonesia yang diakui hingga saat ini.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mfaizrabbani9 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 14 Jun 23