1.jelaskan pengertian dariA.perdagangan internasionalB.EksporC.imporD.eksportifE.Importif2.sebutkan perbedaan antara perdagangan dalam negeri dengan

Berikut ini adalah pertanyaan dari sonyhari2007 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

1.jelaskan pengertian dariA.perdagangan internasional
B.Ekspor
C.impor
D.eksportif
E.Importif


2.sebutkan perbedaan antara perdagangan dalam negeri dengan perdagangan internasional!

3.sebutkan 5 faktor yang mendorong terjadinya perdagangan internasional!

4.sebutkan 9 manfaat perdagangan internasional!

5.sebutkan 9 hambatan perdagangan internasional!

6.sebutkan 3 kebijakan impor pemerintahan!



tolong dijawab kakak​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

A. Perdagangan internasional adalah kegiatan pertukaran barang dan jasa antar negara.

B. Ekspor adalah proses menjual barang atau jasa ke negara lain.

C. Impor adalah proses membeli barang atau jasa dari negara lain.

D. Eksportif adalah keadaan di mana suatu negara memiliki keunggulan dalam mengekspor barang atau jasa ke negara lain.

E. Importif adalah keadaan di mana suatu negara tergantung pada impor barang atau jasa dari negara lain.

Perbedaan antara perdagangan dalam negeri dengan perdagangan internasional adalah sebagai berikut:

Perdagangan dalam negeri adalah kegiatan pertukaran barang dan jasa antar wilayah dalam satu negara. Sedangkan perdagangan internasional adalah kegiatan pertukaran barang dan jasa antar negara.

Perdagangan dalam negeri terbatas pada wilayah negara tersebut, sementara perdagangan internasional tidak terbatas pada satu negara saja.

5 faktor yang mendorong terjadinya perdagangan internasional adalah:

Kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa yang tidak tersedia di negara tersebut.

Keunggulan komparatif, yaitu keunggulan suatu negara dalam menghasilkan barang atau jasa dengan biaya yang lebih rendah dibanding negara lain.

Diversifikasi risiko, yaitu dengan melakukan perdagangan internasional, suatu negara dapat mengurangi risiko yang timbul dari tergantung pada pasar domestik saja.

Keterbatasan sumber daya, yaitu suatu negara mungkin tidak memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan barang atau jasa tertentu, sehingga harus mengimpor dari negara lain.

Pertumbuhan teknologi dan transportasi yang memungkinkan perdagangan internasional dengan lebih mudah dan cepat.

9 manfaat perdagangan internasional adalah:

Meningkatnya produksi barang dan jasa, karena adanya permintaan dari negara lain.

Meningkatnya lapangan kerja, karena adanya kegiatan produksi untuk memenuhi permintaan dari negara lain.

Meningkatnya pendapatan perusahaan dan masyarakat, karena adanya keuntungan dari ekspor.

Meningkatnya pilihan barang dan jasa yang tersedia bagi masyarakat, karena adanya impor dari negara lain.

Meningkatnya inovasi dan teknologi, karena adanya kompetisi dengan negara lain dalam menghasilkan barang dan jasa yang lebih baik.

Meningkatnya kesejahteraan masyarakat, karena adanya pertumbuhan ekonomi yang diakibatkan oleh perdagangan internasional.

Meningkatnya hubungan diplomatik antar negara, karena adanya kegiatan ekonomi yang terjadi di antara negara-negara tersebut.

Meningkatnya kemandirian ekonomi suatu negara, karena adanya perdagangan internasional yang membantu mengurangi kebutuhan akan barang dan jasa dari negara lain.

Meningkatnya pertumbuhan ekonomi global, karena adanya perdagangan internasional yang menghubungkan berbagai negara dan memperluas pasar yang tersedia.

9 hambatan perdagangan internasional adalah:

Tarif dan non-tarif, yaitu pajak yang dikenakan pada barang yang diimpor atau diekspor.

Quota, yaitu batasan kuantitas barang yang dapat diimpor atau diekspor.

Subsidi, yaitu bantuan keuangan yang diberikan pemerintah kepada produsen dalam negeri agar dapat bersaing dengan produsen luar negeri.

Barriers teknologi, yaitu keterbatasan akses terhadap teknologi terbaru yang dapat menghambat perdagangan internasional.

Persyaratan standar dan sertifikasi, yaitu persyaratan yang harus dipenuhi sebelum suatu barang diimpor atau diekspor.

Ketegangan politik antar negara, yaitu ketegangan hubungan diplomatik yang dapat menghambat perdagangan internasional.

ketidakstabilan ekonomi dan moneter, yaitu fluktuasi nilai tukar yang dapat menghambat perdagangan internasional.

Kebijakan proteksionisme, yaitu kebijakan yang memberikan perlindungan terhadap industri dalam negeri dengan cara mengenakan tarif tinggi terhadap barang impor.

Ketidakseimbangan kekuatan ekonomi antar negara, yaitu adanya negara-negara yang memiliki kekuatan ekonomi yang lebih besar dibanding negara lain, sehingga dapat mengendalikan perdagangan internasional.

3 kebijakan impor pemerintahan adalah:

Tarif impor, yaitu pajak yang dikenakan pada barang yang diimpor.

Quota impor, yaitu batasan kuantitas barang yang diizinkan untuk diimpor.

Sertifikasi impor, yaitu persyaratan yang harus dipenuhi sebelum suatu barang diimpor, seperti sertifikasi keamanan, kualitas, dan lain-lain.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Agniprianoto dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 05 Apr 23