Jawaban:

1. Minimalisasi Jumlah Pengeluaran

2. Ikuti Perkembangan Teknologi

3. Tentukan Harga secara Tepat

4. Pertahankan atau bahkan Tingkatkan Kualitas Produk

5. Pencatatan keuangan yang baik

Penjelasan:

1. Minimalisasi Jumlah Pengeluaran

Hal pertama yang harus diperhatikan untuk bisa mengembangkan usaha kecil dan menengah adalah mengenal dengan baik “dapur perusahaan” atau kondisi keuangan yang sedang berjalan. Kondisi keuangan yang sehat, bisa menuntun perusahaan untuk berkembang lebih baik.

Pastikan jumlah pemasukan yang ada lebih besar daripada jumlah pengeluaran usaha. Biasanya, angka pengeluaran yang cukup besar dalam sebuah usaha adalah biaya operasional. Dan cara paling efektif untuk menekan pengeluaran perusahaan adalah melakukan berbagai efisiensi, mulai dari dari pengetatan biaya modal, memperpendek jalur distribusi, hingga pembatasan jumlah SDM.

2. Ikuti Perkembangan Teknologi

Teknologi memiliki kemampuan mengefektifkan proses produksi dan memperpendek rantai distribusi. Melalui teknologi berbagai pekerjaan bisa ditangani secara lebih efektif, sehingga biaya produksi bisa lebih ditekan dan perputaran modal bisa berjalan lebih cepat.

Ukm-ukm harus mau membuka diri dan memperluas wawasan dengan memanfaatkan berbagai teknologi yang ada. Lihatlah bagaimana belakangan ini start up- startup bisa begitu cepat berkembang. Dengan mengoptimalkan teknologi, mereka mampu mengalahkan laju usaha kecil menengah, yang bertahan dengan gaya bisnis konvensional.

Salah satu contoh pemanfaatan teknologi yang bisa dilakukan oleh pemilik usaha adalah dengan melakukan pemasaran produk atau jasa secara online. Akses internet yang mudah dan murah, bisa dimanfaatkan sebagai media promosi dan menjaring sebanyak mungkin relasi dan calon konsumen.

3. Tentukan Harga secara Tepat

Penentuan harga juga jual produk atau jasa harus menjadi pertimbangan yang serius saat ingin mengembangkan usaha kecil dan menengah. Penetapan ini berkaitan dengan dengan segmen pasar yang menjadi target pemasaran.

Sebelum menentukan harga, pastikan untuk menganalisis kualitas produk dan melakukan survei terhadap harga produk atau jasa serupa yang dimiliki oleh kompetitor.

4. Pertahankan atau bahkan Tingkatkan Kualitas Produk

Produk yang dipasarkan, baik berupa barang atau jasa, tentunya harus memiliki kualitas yang terjaga. Jangan sampai Anda memberikan produk dengan kualitas yang asal-asalan kepada konsumen. Hal ini akan sangat berdampak buruk pada perkembangan usaha. Ingat, seorang konsumen yang puas tidak akan segan-segan merekomendasikan barang atau jasa Anda kepada teman dan saudaranya.

5. Pencatatan keuangan yang baik

Pencatatan keuangan memang terlihat sepele. Namun, hal ini bisa berdampak sangat besar terhadap perkembangan usaha. Dokumentasi keuangan akan memberikan banyak data penting yang bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi saat akan mengambil sebuah keputusan.

Di waktu yang sama, pencatatan keuangan akan sangat berguna saat Anda ingin mengajukan modal usaha ke bank atau investor.

maaf kalau salah