sebutkan dan jelaskan perbedaan potensi agrikultur hayati dengan agrikultur agroekosistem

Berikut ini adalah pertanyaan dari sriagustin38 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

sebutkan dan jelaskan perbedaan potensi agrikultur hayati dengan agrikultur agroekosistem dan sebutkan contohnya masing2 ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Indonesia memiliki potensi yang besar dalam pengembangan sektor agrikultur. Secara umum ada lima sektor potensi agrikultur di Indonesia, yaitu:  Tanaman pangan  Padi merupakan salah satu produk dari sektor tanaman pangan ini. Menurut data BPS, tahun 2020 produksi gabah kering giling di Indonesia mencapai 54,65 juta ton. ing.  Selain padi hasil tanaman pangan yang lain adalah jagung, ubi, sayuran, buah-buahan dan sebagainya. Perkebunan Perkebunan menjadi salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan yang cukup konsisten. Antara areal perkebunan maupun hasil produksi dari perkebunan ini berbanding lurus satu sama lain.  Hasil perkebunan ini memiliki peranan yang cukup penting dalam pendapatan negara mengingat hasil dari perkebunan ini menjadi komoditas ekspor, seperti karet, kelapa sawit, kelapa, kopi, coklat (kakao), dan teh. Kehutanan Kayu merupakan hasil dari sektor agrikultur ini. Produksi kayu harus mengikuti regulasi dari pihak terkait dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.  Alasannya jika produksi kayu dilakukan sembarang bisa berimbas pada kelestarian alam.

ndonesia memiliki potensi yang besar dalam pengembangan sektor agrikultur. Secara umum ada lima sektor potensi agrikultur di Indonesia, yaitu:  Tanaman pangan  Padi merupakan salah satu produk dari sektor tanaman pangan ini. Menurut data BPS, tahun 2020 produksi gabah kering giling di Indonesia mencapai 54,65 juta ton. ing.  Selain padi hasil tanaman pangan yang lain adalah jagung, ubi, sayuran, buah-buahan dan sebagainya. Perkebunan Perkebunan menjadi salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan yang cukup konsisten. Antara areal perkebunan maupun hasil produksi dari perkebunan ini berbanding lurus satu sama lain.  Hasil perkebunan ini memiliki peranan yang cukup penting dalam pendapatan negara mengingat hasil dari perkebunan ini menjadi komoditas ekspor, seperti karet, kelapa sawit, kelapa, kopi, coklat (kakao), dan teh. Kehutanan Kayu merupakan hasil dari sektor agrikultur ini. Produksi kayu harus mengikuti regulasi dari pihak terkait dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.  Alasannya jika produksi kayu dilakukan sembarang bisa berimbas pada kelestarian alam.

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sardihalawa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 05 Jun 23