Jawaban:

Perjanjian Linggajati adalah perjanjian antara Pemerintah Republik Indonesia (PRI) dan Pemerintah Darul Islam (DI) yang ditandatangani pada 15 November 1946. Dalam perjanjian tersebut, pihak Republik Indonesia dirasa kehilangan beberapa hal seperti:

• Kehilangan wilayah: Perjanjian Linggajati membatasi wilayah Republik Indonesia hanya pada Jawa dan Madura. Wilayah-wilayah lain, seperti Sumatera, Kalimantan, dan Nusa Tenggara, masih dipertahankan oleh kelompok separatis.

• Kehilangan kedaulatan: Republik Indonesia harus menerima pembatasan kedaulatan dan memperkenankan masuknya pasukan Belanda untuk membantu memelihara keamanan.

• Kehilangan integritas nasional: Perjanjian Linggajati dianggap memecah-belah integritas nasional Republik Indonesia dan merugikan kepentingan nasional.

• Kehilangan dukungan rakyat: Beberapa elemen masyarakat dan pemimpin nasional menentang perjanjian ini dan merasa dirugikan oleh kompromi yang diterima Republik Indonesia.

Sebagai hasil dari perjanjian tersebut, Republik Indonesia dikritik karena mengalami kerugian yang signifikan dan tidak memperjuangkan kepentingan nasional. Perjanjian ini juga memperparah konflik antara Republik Indonesia dan Belanda, dan mengarah pada perang-perang berikutnya seperti Perang Polonia dan Perang Darul Islam.