Jawaban:

Dalam sebuah negara, modernisasi biasanya dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi. Namun, pertumbuhan ekonomi yang tidak merata dapat menimbulkan kesenjangan sosial dan ekonomi antara kelompok yang berbeda. Misalnya, kelompok yang sudah lebih kaya dan memiliki akses lebih baik ke teknologi cenderung akan mendapatkan manfaat ekonomi yang lebih besar daripada kelompok yang kurang mampu. Selain itu, modernisasi seringkali memicu perubahan dalam pola kerja, seperti peralihan dari sektor pertanian ke sektor industri atau jasa. Hal ini dapat menimbulkan ketimpangan ekonomi antara kelompok-kelompok yang berbeda. Misalnya, orang yang memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam sektor industri atau jasa cenderung lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan lebih menguntungkan daripada orang yang hanya memiliki keterampilan dalam pertanian.