Jawaban:

1. Tujuan dari kegiatan produksi adalah:

a. Menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat

b. Memenuhi kebutuhan pasar secara efisien

c. Menghasilkan keuntungan bagi produsen

d. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi.

2. 5 negara penghasil jagung terbesar di dunia:

a. China

b. India

c. Amerika Serikat

d. Brazil

e. Mexico

3. Faktor yang menghambat distribusi antardaerah:

a. Infrastruktur yang tidak memadai

b. Keterbatasan modal dan teknologi

c. Biaya logistik yang tinggi

d. Kekurangan tenaga kerja dan keterampilan

e. Kurangnya akses pasar dan informasi

4. Fungsi pasar adalah:

a. Sebagai tempat bertemunya penawaran dan permintaan

b. Menentukan harga barang dan jasa

c. Menentukan alokasi sumber daya secara efisien

5. Tujuan kebijakan perdagangan internasional:

a. Meningkatkan volume dan diversifikasi ekspor

b. Meningkatkan akses pasar bagi produk domestik

c. Meningkatkan proteksi bagi industri domestik

d. Meningkatkan stabilitas dan efisiensi pasar

e. Meningkatkan integrasi ekonomi global

6. Kebijakan perdagangan internasional:

A. Kuota adalah sistem pengaturan jumlah barang yang boleh diimpor atau diekspor ke negara lain.

B. Tarif adalah pajak yang dikenakan pada barang impor atau ekspor.

7. Jarak distribusi menjadi salah satu faktor penyebab perbedaan harga karena biaya transportasi dan logistik yang harus dikeluarkan untuk mengirimkan barang dari satu tempat ke tempat lain menjadi lebih tinggi.

8. Nilai tukar suatu mata uang asing dapat naik atau turun karena beberapa faktor seperti kebijakan moneter, tingkat inflasi, tingkat suku bunga, dan kondisi ekonomi global.

9. Kalimantan berkontribusi besar pada produksi kelapa sawit Indonesia karena memiliki iklim yang cocok dan tanah yang subur untuk pertumbuhan pohon kelapa sawit. Selain itu, adanya investasi dan infrastruktur yang memadai membantu meningkatkan produksi.

10. Harga suatu barang yang diproduksi suatu negara ASEAN dapat dijual dengan harga sama atau tidak jauh berbeda di negara-negara ASEAN lain karena beberapa faktor, diantaranya:

- Adanya kerjasama ekonomi antar negara ASEAN melalui ASEAN Free Trade Area (AFTA) mempermudah aliran barang dan jasa antar negara.

- Keberadaan jaringan logistik dan distribusi yang baik dan efisien.

- Tingkat persaingan yang sehat antar produsen dan distributor.

- Pertimbangan harga yang wajar dan terjangkau bagi konsumen.

- Stabilitas politik dan ekonomi yang baik.

- Keberlanjutan sumber daya alam yang memadai untuk menjaga biaya produksi tetap rendah.

- Adanya standar mutu yang sama untuk barang yang diproduksi dan dijual di negara-negara ASEAN.