Jika Anda diberikan sejumlah uang sebesar 1.000.000 dan memiliki pilihan antara menyimpannya di tabungan atau melakukan investasi, keputusan tergantung pada tujuan, toleransi risiko, dan preferensi investasi Anda. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:

1. Tujuan: Tentukan tujuan Anda untuk uang tersebut. Apakah Anda ingin menyimpannya untuk keperluan mendesak di masa depan, mempersiapkan dana pendidikan, atau untuk tujuan investasi jangka panjang?

2. Toleransi Risiko: Pertimbangkan seberapa besar Anda bersedia mengambil risiko. Tabungan di bank umumnya dianggap sebagai investasi yang relatif aman dengan risiko yang rendah. Namun, potensi pengembalian atau keuntungan juga cenderung lebih rendah. Sementara itu, investasi dapat memberikan potensi keuntungan yang lebih tinggi, tetapi juga melibatkan risiko yang lebih besar.

3. Pengetahuan dan Pengalaman Investasi: Jika Anda memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam berinvestasi, Anda dapat menjelajahi opsi investasi yang lebih beragam seperti saham, obligasi, reksa dana, atau properti. Namun, jika Anda tidak memiliki pengetahuan yang cukup, lebih baik berkonsultasi dengan profesional keuangan atau mempertimbangkan opsi tabungan yang lebih sederhana.

4. Likuiditas: Pertimbangkan tingkat likuiditas yang Anda inginkan. Tabungan di bank umumnya dapat diakses dengan mudah dan cepat, sementara investasi mungkin memerlukan waktu untuk menjual aset atau menarik kembali dana.

5. Diversifikasi: Jika Anda memilih investasi, pertimbangkan untuk mendiversifikasi portofolio Anda dengan mengalokasikan sebagian dari dana tersebut ke berbagai instrumen investasi. Diversifikasi dapat membantu mengurangi risiko.

Terakhir, sebelum membuat keputusan, disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional keuangan yang dapat membantu menilai situasi keuangan Anda secara keseluruhan dan memberikan saran yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda.