Penjelasan:

1.) Faktor-faktor produksi untuk memproduksi batik Trusmi adalah:

a. Tenaga kerja atau buruh, yaitu para pekerja yang melakukan proses produksi

b. Alat produksi, seperti mesin jahit, alat pencetak, dan alat pewarnaan

c. Bahan baku, seperti kain atau bahan baku lain yang dibutuhkan dalam proses produksi

d. Modal, seperti pembelian alat produksi, pembayaran gaji buruh, dan biaya overhead

2.) Tahapan-tahapan produksi batik Trusmi antara lain:

a. Perencanaan dan pembuatan desain

b. Pemotongan kain sesuai dengan desain

c. Pencetakan atau penyulaman pada kain

d. Pewarnaan kain menggunakan warna yang sesuai dengan desain

e. Pengeringan kain setelah pewarnaan

f. Konfeksi atau penjahitan kain menjadi produk jadi, seperti baju atau kain

g. Penyelesaian produk, seperti menambahkan label, menyortir dan mengelompokkan produk jadi

h. Pemasaran dan penjualan produk

3.) Hasil-hasil produksi batik Trusmi adalah produk-produk berkualitas tinggi yang terdiri dari baju, kain, dan aksesori batik yang siap dipasarkan.

4.) Hasil produksi batik Trusmi didistribusikan melalui berbagai saluran, seperti toko-toko ritel, pasar tradisional, dan toko online. Saluran yang dipakai untuk pendistribusian antara lain:

a. Agen distribusi atau wholesaler

b. E-commerce, seperti toko online atau platform marketplace

c. Toko ritel, baik toko fisik maupun toko online

5.) Strategi pemasaran setelah pandemi covid-19 untuk batik Trusmi bisa meliputi:

a. Penggunaan media digital, seperti sosial media, website, dan email marketing

b. Penyelenggaraan acara-acara atau pameran produk secara virtual

c. Mengembangkan kolaborasi dengan mitra atau partner bisnis

d. Memperkenalkan produk baru dengan inovasi desain dan kualitas yang baik

e. Menjaga hubungan baik dengan pelanggan dengan menyediakan layanan purna jual yang baik

SEMOGA MEMBANTU