Jawaban:

Pemindahan Kerajaan Mataram Kuno ke Jawa Timur terjadi pada abad ke-10 Masehi, yang dipimpin oleh Mpu Sindok. Beberapa alasan yang menjadi latar belakang pemindahan ini adalah:

Kondisi politik yang tidak stabil di wilayah Jawa Tengah: Pada saat itu, wilayah Jawa Tengah dilanda konflik politik dan peperangan yang berkepanjangan antara kerajaan-kerajaan kecil. Hal ini membuat Mpu Sindok merasa tidak aman untuk mempertahankan ibu kota di Jawa Tengah.

Ketersediaan sumber daya alam yang melimpah di Jawa Timur: Mpu Sindok melihat potensi ekonomi dan kekayaan alam yang melimpah di wilayah Jawa Timur. Terdapat banyak sumber daya alam seperti hasil pertanian, tambang emas, dan sumber daya laut di wilayah ini yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan kerajaan.

Faktor agama: Mpu Sindok dikenal sebagai seorang penganut agama Buddha, dan pada saat itu agama Buddha berkembang pesat di Jawa Timur. Oleh karena itu, pemindahan ibu kota ke Jawa Timur dianggap sebagai strategi politik dan keagamaan yang tepat.

Faktor keamanan: Wilayah Jawa Timur pada saat itu dianggap lebih aman dan terlindungi dari ancaman serangan dari luar. Hal ini disebabkan oleh lokasi geografisnya yang terletak di daerah yang sulit dijangkau oleh musuh.

Dengan pemindahan ibu kota ke Jawa Timur, Mpu Sindok berhasil mengembangkan Kerajaan Mataram Kuno menjadi salah satu kerajaan terbesar dan terkuat di wilayah Nusantara pada masa itu. Wilayah Jawa Timur menjadi pusat kekuasaan dan perkembangan kebudayaan Jawa pada masa selanjutnya.