pakaiyan adat papua dan penjelasanya​

Berikut ini adalah pertanyaan dari eggaanngra pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Pakaiyan adat papua dan penjelasanya​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Koteka/Holim
2. Baju Kurung
3. Rok Rumbai
4. Baju Kain Rumput

Penjelasan:

1.Pakaian adat yang dikenal dengan sebutan koteka ini memiliki sebutan kedaerahan lain yaitu hilon, harim, atau bobbe. Koteka adalah pakaian tradisional untuk laki-laki yang bentuknya cukup nyentik. Fungsi pakaian adat ini digunakan untuk menutupi bagian kemaluan pria, sementara bagian tubuh lainnya dibiarkan terlihat seakan nyaris telanjang.

Koteka terbuat dari kulit labu air yang dibuang bagian biji dan daging buahnya. Labu air yang dipilih biasanya sudah tua sehingga teksturnya lebih keras dan awet setelah dikeringkan. Setelah kering, koteka yang berbentuk seperti selongsong ini dikaitkan ke pinggang mengarah ke atas.

Uniknya, penggunaan pakaian adat ini ternyata juga memiliki makna tertentu. Semakin tinggi kedudukan pria secara adat, maka ukuran koteka yang dikenalan juga semakin besar. Nah, ada pula modifikasi yang dilakukan suku Tiom yang menggunakan dua buah labu air untuk membuat koteka.

2.Baju kurung adalah pakaian adat Papua untuk perempuan berupa atasan yang terbuat dari kain beludru. Pakaian adat ini sudah mendapatkan pengaruh dari budaya luar dan biasanya dipakai oleh masyarakat di sekitar Manokwari. Masyarakat yang tinggal di Papua Barat juga menggunakan pakaian ini untuk kegiatan adat.

Biasanya, baju kurung dipadukan dengan rok rumbai lengkap dengan hiasan rumbai bulu pada tepi leher, lengan, atau pinggang. Kombinasi pakaian adat ini juga serasi dengan berbagai aksesori seperti gelang dan kalung yang terbuat dari biji-bijian keras. Untuk melengkapi penampilan, para perempuan memakai penutup kepala dari bulu burung kasuari.

3.Rok rumbai adalah padanan serasi dari baju kurung yang bisa dipakai oleh perempuan. Rok ini terbuat dari daun sagu kering dan dipakai untuk menutupi tubuh bagian bawah. Namun, rok rumbai juga bisa dipakai oleh pria, loh. Bedanya, pria tidak menggunakan pakaian atasan lagi seperti baju kurung yang biasanya dipakai perempuan.

4.Pakaian adat Papua yang sudah mendapatkan sentuhan modern juga bisa dilihat pada baju kain rumput. Berasal dari Sorong Selatan, baik pria maupun perempuan bisa mengenakan pakaian ini. Baju kain rumput ini bisa dikatakan unik meskipun sudah terkena sentuhan modern karena cara pembuatannya yang cukup rumit.

Bahan dasar dari pakaian ini adalah bagian pucuk daun sagu yang sudah dikeringkan. Tidak hanya itu, daunnya juga harus diambil saat air laut sedang pasang. Daun sagu akan dikeringkan dan melalui proses perendaman dalam sebelum dianyam secara manual.

Jawaban:1. Koteka/Holim2. Baju Kurung3. Rok Rumbai4. Baju Kain RumputPenjelasan:1.Pakaian adat yang dikenal dengan sebutan koteka ini memiliki sebutan kedaerahan lain yaitu hilon, harim, atau bobbe. Koteka adalah pakaian tradisional untuk laki-laki yang bentuknya cukup nyentik. Fungsi pakaian adat ini digunakan untuk menutupi bagian kemaluan pria, sementara bagian tubuh lainnya dibiarkan terlihat seakan nyaris telanjang.Koteka terbuat dari kulit labu air yang dibuang bagian biji dan daging buahnya. Labu air yang dipilih biasanya sudah tua sehingga teksturnya lebih keras dan awet setelah dikeringkan. Setelah kering, koteka yang berbentuk seperti selongsong ini dikaitkan ke pinggang mengarah ke atas.Uniknya, penggunaan pakaian adat ini ternyata juga memiliki makna tertentu. Semakin tinggi kedudukan pria secara adat, maka ukuran koteka yang dikenalan juga semakin besar. Nah, ada pula modifikasi yang dilakukan suku Tiom yang menggunakan dua buah labu air untuk membuat koteka.2.Baju kurung adalah pakaian adat Papua untuk perempuan berupa atasan yang terbuat dari kain beludru. Pakaian adat ini sudah mendapatkan pengaruh dari budaya luar dan biasanya dipakai oleh masyarakat di sekitar Manokwari. Masyarakat yang tinggal di Papua Barat juga menggunakan pakaian ini untuk kegiatan adat.Biasanya, baju kurung dipadukan dengan rok rumbai lengkap dengan hiasan rumbai bulu pada tepi leher, lengan, atau pinggang. Kombinasi pakaian adat ini juga serasi dengan berbagai aksesori seperti gelang dan kalung yang terbuat dari biji-bijian keras. Untuk melengkapi penampilan, para perempuan memakai penutup kepala dari bulu burung kasuari. 3.Rok rumbai adalah padanan serasi dari baju kurung yang bisa dipakai oleh perempuan. Rok ini terbuat dari daun sagu kering dan dipakai untuk menutupi tubuh bagian bawah. Namun, rok rumbai juga bisa dipakai oleh pria, loh. Bedanya, pria tidak menggunakan pakaian atasan lagi seperti baju kurung yang biasanya dipakai perempuan.4.Pakaian adat Papua yang sudah mendapatkan sentuhan modern juga bisa dilihat pada baju kain rumput. Berasal dari Sorong Selatan, baik pria maupun perempuan bisa mengenakan pakaian ini. Baju kain rumput ini bisa dikatakan unik meskipun sudah terkena sentuhan modern karena cara pembuatannya yang cukup rumit.Bahan dasar dari pakaian ini adalah bagian pucuk daun sagu yang sudah dikeringkan. Tidak hanya itu, daunnya juga harus diambil saat air laut sedang pasang. Daun sagu akan dikeringkan dan melalui proses perendaman dalam sebelum dianyam secara manual.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Giraldio123 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 26 Nov 22