Jawaban:

The Historich ini didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada sekitar tahun 1886, bersamaan dengan pembangunan Lembaga Pemasyarakatan Militer Poncol atau Penjara Poncol, serta Rumah Sakit Dustira.

Pada zaman pemerintahan Hindia Belanda, gedung ini bernama Societeit voor officieren. Dahulu gedung ini berfungsi sebagai tempat bersosialisasi dan berpesta untuk para perwira Belanda. Kegiatan seperti berdansa, minum-minum dulunya biasa dilakukan di gedung yang kita kenal sebagai The Historich pada saat ini.

Jika dilihat pada fotonya di zaman dahulu, terdapat sebuah gazebo di depan gedung Societeit voor officieren ini yang nampaknya saat ini sudah tidak ada dan berganti menjadi hanya halaman saja. Dikutip dari komunitasaleut.com, bangunan ini memiliki Indische Empire Style, yaitu bangunan dengan gaya kekaisaran romawi yang dipadukan dengan arsitektur tropis Eropa.

Dikutip dari cimahi.go.id, Dari depan gedung ini terlihat beberapa pilar. Pilar-pilar tersebut berarsitektur Yunani atau gaya romawi kuno. Pilar yang terdapat di gedung ini ada empat buah. Pilar utama yang menghiasi gedung ini memiliki style ionix. Di gedung ini terdapat pula beberapa pilar lain yaitu dorix & orintion. Gedung ini terdiri dari satu main Hall dan dua sayap, yaitu sayap Timur “East Wing” dan sayap barat “West Wing”.

Bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 3700 meter persegi ini sempat difungsikan sebagai DPRD Kota Cimahi pada tahun 2001-2005 sebelum akhirnya dikosongkan dan disewakan seperti saat ini. Di masa kekosongannya setelah Gedung DPRD Kota Cimahi berpindah ke daerah Alun-Alun, The Historich ini sempat terbengkalai dan tidak terawat dengan baik hingga akhirnya pada tahun 2012 revitalisasi pun dilakukan. Setelah revitalisasi selesai pun akhirnya gedung ini disewakan dan biasa digunakan untuk acara pesta seperti pernikahan dan namanya pun diubah menjadi “The Historich” seperti yang kita kenal saat ini.